8 Makanan Tradisional di Dunia, Sudah Pernah Mencoba?

Makanan Tradisional di Dunia
Makanan Tradisional di Dunia
0 Komentar

CIANJUREKSPRESMakanan tradisional di dunia seringkali mencerminkan sejarah, budaya, dan keanekaragaman alam setempat.

Beberapa di antaranya memiliki ciri khas yang sangat unik dan mungkin terdengar aneh bagi mereka yang tidak akrab.

Setiap hidangan tersebut mencerminkan keunikan dan warisan budaya dari tempat asalnya.

Baca Juga:Ragam Olahan Delima yang Lezat dan Sehat10 Kebaikan Buah Delima yang Kaya akan Nutrisi

Meskipun mungkin menantang bagi beberapa orang, bagi orang lain, ini adalah bagian integral dari kekayaan kuliner dunia.

Berikut adalah beberapa kuliner tradisional yang dianggap paling unik di dunia.

Makanan Tradisional di Dunia

Balut (Filipina)

Balut adalah telur bebek yang telah dierami selama beberapa minggu sehingga embrio bebek mulai terbentuk. Telur ini kemudian direbus dan dimakan bersama garam dan cuka. Beberapa orang mungkin menemukan konsep ini menantang karena tekstur dan rasa embrio yang sudah terbentuk.

Hákarl (Islandia)

Hákarl adalah daging hiu Fermented Greenland Shark. Daging hiu ini disiapkan dengan menguburnya di dalam tanah selama berbulan-bulan, kemudian digantung dan dijemur. Proses fermentasi ini menghilangkan toksin dari daging hiu dan menghasilkan hidangan yang memiliki aroma dan rasa yang sangat kuat.

Surströmming (Swedia)

Surströmming adalah ikan haring yang difermentasi. Ikan ini diletakkan dalam kaleng dan dibiarkan fermentasi selama beberapa bulan. Hidangan ini dikenal dengan bau yang sangat kuat dan tajam, sehingga sering kali disajikan di luar ruangan.

Casu Marzu (Italia)

Casu Marzu adalah keju asal Sardinia yang difermentasi dengan larva lalat. Larva-larva ini memberikan tekstur dan rasa khas pada keju. Meskipun dilarang di Uni Eropa, Casu Marzu masih dihasilkan secara tradisional di Sardinia.

Escamol (Meksiko)

Escamol adalah larva semut yang ditemukan di akar tanaman maguey. Larva ini dianggap sebagai delikates di Meksiko dan dimasak bersama dengan bawang, bawang putih, dan rempah-rempah untuk menciptakan hidangan yang unik.

Sannakji (Korea Selatan)

Baca Juga:Fakta Buah Delima sebagai Aspek Budaya dan SeniSejarah Buah Delima Miliki Khas yang Unik

Sannakji adalah gurita hidup yang dipotong menjadi potongan kecil dan disajikan langsung. Gurita ini masih bergerak dan menyentuh saat dimakan. Diperlukan hati-hati saat mengonsumsinya untuk menghindari risiko tersedak.

Fugu (Jepang)

0 Komentar