CIANJUR,cianjurekspres – UPTD Pasar Ciranjang, Cianjur, menjadi pilot project pengolahan sampah secara mandiri. Lahan seluas 400m2 pun sudah disiapkan.
Langkah ini sebagai upaya untuk mengurangi membuang sampah ke TPA Pasir Sembung yang kondisinya sudah overload dan akan ditutup karena berubah menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
“Kami sudah menyiapkan lahan seluas 400 m2 untuk pengolahan sampah,” kata Kepala UPTD Pasar Ciranjang, Heru Haerul Hakim kepada Cianjur Ekspres, Kamis (18/1/2024).
Baca Juga:TPA Pasir Sembung Cianjur Overload, Diskuperdagin Dorong Pasar Olah Sampah Secara MandiriRSUD Sayang Cianjur Akan Buka Poli Eksekutif
Dia mengungkapkan, potensi sampah yang dihasilkan Pasar Ciranjang mencapai kurang lebih 4 ton perhari.
“Nantinya dari 4 ton sampah yang dihasilkan di pasar, 80 persen sampah organik akan diolah menjadi pupuk organik dan 20 persennya sampah non organik bisa diolah menjadi paving block dan lainnya,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Koperasi UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskuperdagin) Kabupaten Cianjur, mendorong seluruh pasar untuk melakukan pengolahan sampah secara mandiri.
Langkah ini guna mengurangi sampah yang dibuang ke TPA Pasir Sembung yang saat ini kondisinya sudah overload.
Kepala Diskuperdagin Cianjur, Komarudin, mengungkapkan, volume sampah yang dihasilkan tujuh pasar berdasarkan data sementara mencapai kurang lebih 42 ton perharinya.
Diantaranya, Pasar Ciranjang, Pasar Cipanas, Pasar Induk Cianjur, Pasar Cibeber, Pasar Muka, Pasar Cikalongkulon, Pasar Cigombong dan Pasar Sukanagara.(hyt)