CIANJUR,cianjurekspres – Komite Sub DAS Cikundul, melakukan kampanye pengelolaan sampah dengan konsep Ecobrick di Kawasan Konservasi Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Kegiatan yang berkolaborasi dengan pengelolaan kawasan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, khususnya dengan memperkenalkan konsep Ecobrick sebagai alternatif penggunaan kantong plastik.
“Sasaran kegiatan ini adalah para pengunjung yang berada di dalam kawasan konservasi, khususnya para pendaki yang jumlahnya sudah dapat diperkirakan angkanya,” ujar Koordinator Komite Sub DAS Cikundul, Herry Trijoko dalam keterangan tertulisnya, Selasa (16/1/2024).
Baca Juga:Masih Kurang, DLH Cianjur Butuh Penambahan Armada Pengangkut SampahSudah 409 Ribu Anak di Cianjur Miliki KIA
Menurutnya, ini merupakan kegiatan uji coba dan pertama pengelolaan sampah dengan menggunakan konsep Ecobrick.
“Perubahan konsep dari pengelolaan sampah pengunjung yang sementara ini tercampur dan mengunakan kantong plastik, akan coba di ubah dengan cara memilah dan mengunakan botol,” kata Herry.
Disamping akan mengurangi jumlah sampah, konsep ini akan membuat para pengunjung juga sangat mudah untuk mengelolanya.
“Hanya dengan memasukkan sampah plastiknya ke dalam botol, dan hasil paska kegiatan akan digunakan sebagai bahan kerajinan atau menjadi bahan pembangunan di Kawasan Sub DAS Cikundul,” kata Herry.
Dia menegaskan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memberikan pengetahuan serta pemahaman kepada para pendaki tentang dampak buruk sampah plastik terhadap lingkungan alam.
“Mengajak para pendaki untuk menggunakan ecobrick sebagai solusi untuk mengelola sampah plastik yang dihasilkan selama pendakian. Termasuk menggalang partisipasi aktif dari para pendaki dan komunitas sekitar dalam implementasi penggunaan Ecobrick,” papar Herry.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi, terlibat, dan mendukung kampanye ini. Semoga aksi nyata ini dapat memberikan dampak positif dalam menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.(hyt)