CIANJUR,cianjurekspres – Tiga rumah rusak dan 10 lainnya terancam, setelah tebing setinggi tujuh meter longsor akibat hujan deras yang terjadi di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur pada Rabu (10/1/2024). Akibatnya puluhan warga harus mengungsi.
Hal itu disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (KL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Wangwang Kuswaya.
“Sore tadi terjadi longsor di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka. Ini juga dampak dari hujan yang berlasung lama sejak Senin (8/1) lalu. Anggota kita sudah dilokasi dan sudah lakukan assesment terhadap dampak yang ditimbulkan,” ujar Wangwang saat dikonfirmasi.
Baca Juga:Hasil Sorlip Gelombang Pertama, KPU Cianjur Temukan 247 Surat Suara RusakSjarifuddin Hasan Tanggapi Debat Ketiga Capres
Dia merinci longsor terjadi di empat kampung, yakni Kampung Kasintu RT 01/RW 03, Kampung Pasirmala RT 04/RW 03, Kampung Pasirbitung RT 02/RW 05, dan Kampung Babakantesmi RT 01/RW 01.
Namun tiga rumah yang rusak dan terancam hanya ada di dua kampung yakni Kampung Kasintu dan Kampung Pasirbitung. Sebanyak 12 jiwa dari 3 KK penghuni rumah yang rusak itu pun harus diungsikan.
“Tiga rumah itu milik Kujang, Jumyanti, dan Suryana. Dari laporan, rumah panggung milik Kujang sampai bergeser 2 meter dan saat ini sudah dibongkar. Sementara rumah Suryana yang tertimpa material longsor bergeser 1 meter,” ungkap Wangwang.
BPBD pun merekomendasikan untuk lakukan relokasi terhadap tiga rumah tersebut karena berada di wilayah longsoran.
Sementara, BPBD mencatat terdapat 10 rumah di tiga kampung yang terancam dan total kurang lebih 35 jiwa harus mengungsi sementara ke rumah kerabatnya.
“Tujuh unit rumah di Kampung Kasintu, dua unit rumah di Kampung Pasirmala, dan satu unit lagi di Kampung Pasarbitung. Warga yang harus diungsikan ada 35 jiwa,” ujar Wangwang.(zan)