4 Kecamatan di Cianjur Masih Rawan Banjir dan Longsor

4 Kecamatan di Cianjur Masih Rawan Banjir dan Longsor
0 Komentar

  • Indeks Risiko 0,109 (Rendah)

Kelas Bahaya Tinggi (luas paparan lebih dari 1.000 ha):

  • Kecamatan Agrabint
  • Kecamatan Cidaun
  • Kecamatan Sindangbarang
  • Kecamatan Mande.

Kerentanan Tinggi di Kecamatan Cianjur dengan indeks kerentanan 0,351.

Peta Bahaya Erupsi Gunung Merapi

  • Indeks Risiko 0,028 (Rendah)

Indeks Bahaya Tinggi:

  • Kecamatan Cipanas
  • Kecamatan Cugenang
  • Kecamatan Pacet.

Indeks Kerentanan di 9 kecamatan yakni Kecamatan Cianjur, Cikalongkulon, Cilaku, Cipanas, Cugenang, Gekbrong, Pacet, Sukaresmi, dan Warungkondang.

Peta Bahaya Tanah Longsor

  • Indeks Risiko 0,160 (Rendah)

69% wilayah di Cianjur atau 250.900 ha masuk potensi daerah bahaya tanah longsor.

Baca Juga:Penanganan Rutilahu di Cianjur Sangat MinimJembatan Gembreng di Karangtengah Cianjur Terancam Ambruk, Menyisakan Plat dan Rangka Besi

Indeks Bahaya Ketegori Tinggi:

  • Kecamatan Naringgul (14.549 ha)
  • Kecamatan Cidaun (10.916 ha)

Indeks Kerentanan merata di seluruh kecamatan.

Peta Bahaya Banjir Bandang

  • Indeks Risiko 0,103 (Rendah)

6% dari wilayah Cianjur atau 22.661 ha masuk dalam area potensi paparan banjir bandang.

Indeks Bahaya Kategori Tinggi (paling menonjol):

  • Kecamatan Agrabinta
  • Kecamatan Cidaun
  • Kecamatan Leles

Peta Bahaya Tsunami

  • Indeks Risiko 0,023-0,204 (Rendah)

13,45 dari wilayah Cianjur atau 48.862 ha berpotensi terpapar bahaya tsunami.

Indeks Bahaya Kategori Tinggi:

  • Kecamatan Cidaun

Peta Bahaya Gempa Bumi

  • Indeks Risiko 0,146 (Rendah)

Indeks Bahaya Kategori Tinggi:

  • Kecamatan Campakamulya
  • Kecamatan Cilaku
  • Kecamatan Gekbrong
  • Kecamatan Cipanas
  • Kecamatan Sukanagara
  • Kecamatan Pacet
  • Kecamatan Takokak
  • Kecamatan Tanggeung
  • Kecamatan Cianjur
  • Kecamatan Cugenang

Laman:

1 2 3
0 Komentar