Tiga Korban Laka Gekbrong Masih di Ruang Perawatan

Tiga Korban Laka Gekbrong Masih di Ruang Perawatan
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Humas RSUD Sayang Cianjur Asep Hilman mengungkapkan dari sembilan korban luka akibat kecelakaan yang melibatkan satu unit tronton di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Pasir Tulang, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong pada Kamis (21/12/2023) siang, masih ada tiga orang yang masih dalam penanganan medis di ruang perawatan.

“Dari sembilan korban luka karena kecelakaan di Gekbrong, enam diantaranya sudah pulang karena hanya alami luka ringan dan dinyatakan aman. Namun masih ada tiga korban yang masih dirawat di RSUD Sayang,” ujar Asep saat dikonfirmasi pada Kamis (21/12/2023) malam.

Kata dia, tiga korban yang masih dirawat masuk dalam kategori luka sedang yakni patah tulang juga luka di kepala. Dua diantaranya adalah sopir dan kernet truk tronton.

Baca Juga:Dalam Dua Bulan Ada 17 Kasus Narkoba di CianjurForkopimda Cianjur Hancurkan 1.700 Knalpot dan 4.860 Botol Miras Ilegal

“Yang satu masih menunggu persetujuan dokter untuk masuk ke ruang perawatan, sedangkan dua lagi masih di ruang operasi tapi sudah lepas dari ruang IGD, yaitu sopir dan kernet dari truk tronton,” ujarnya.

Sementara dua jenazah korban meninggal sudah dibawa oleh pihak keluarga. “Dua jenazah korban kecelakaan sudah dibawa oleh keluarganya tadi sore,” kata Asep.

Asep melanjutkan, semua tindakan pengobatan pada korban kecelakaan tersebut ditanggung oleh Jasaraharja.

“Yang luka ringan dan sedang pemgobatannya ditanggung Jasaraharja. Kalau yang meninggal biasanya dapat santunan,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Pasir Tulang, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong diduga akibat truk tronton yang alami rem blong truk tronton sehingga menabrak beberapa motor dan terparkir di atas rumah.

Dayat (62) warga sekitar mengungkapkan jika saat kecelakaan terjadi, dirinya berada di rumah yang tak jauh dari lokasi laka maut terjadi. Pada sekira pukul 11.30 WIB, tetiba dirinya mendengar suara gemuruh disertai getaran.

“Saya kira ada gempa karena ada gemuruh dan getaran. Tapi saat saya keluar rumah, ternyata ada kecelakaan, mobil tronton sudah menyapu toko pakan hewan milik Wawai,” kata Dayat pada Cianjur Ekspres.

0 Komentar