CIANJUR,cianjurekspres – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, masih menunggu surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait pelaksanaan vaksinasi seiring kasus Covid-19 yang mulai melonjak naik.
“Belum ada edaran, kita masih nunggu edaran dari kementerian (kemenkes,red) dulu,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal saat dihubungi Cianjur Ekspres, Minggu (10/12).
Yusman mengungkapkan, bahwa stok vaksin Covid-19 di Cianjur saat ini kosong dan kalau pun ada sudah kadaluarsa. Pasalnya yang namanya vaksin paling lama satu tahun.
Baca Juga:Puluhan Bangunan Sekolah di Cianjur DiresmikanPKS Cianjur Gelar Flashmob, Kampanyekan AMIN dan Tiga Program Utama
“Surat edarannya memang belum ada sampai saat ini, stok vaksin juga pasti nanti menyesuaikan, kalau misalkan itu instruksi harus dilaksanakan, provinsi sebagai providernya harus siap,” katanya.
Sebagai langkah antisipasi, Dinkes Cianjur mengimbau masyarakat untuk minimal memakai masker terutama di pusat-pusat keramaian. Yusman pun memastikan bahwa sampai saat ini belum ada laporan kasus Covid-19 di Kabupaten Cianjur.
“Belum ada kasus (Covid-19), tapi kalaupun nanti harus ada screening, kita pun siap,” ucapnya.
“Kita masih nunggu edarannya dari kementeriannya seperti apa dan kalau misalkan ada terucap secara lisan, biasanya langsung diikuti tertulisnya dari sana. Jadi kita masih nunggu tertulisnya supaya seragam seluruh kabupaten/kota,” kata Yusman menambahkan.
Lebih lanjut Yusman mengatakan, bahwa vaksinasi Covid-19 dosis 1 dan 2 serta booster di Kabupaten Cianjur capaiannya hampir 100 persen. Sedangkan untuk vaksin dosis ketiga sudah di angka sekitar 90 persen.(hyt)