CIANJUR,cianjurekspres – Sebanyak 96 unit bangunan sekolah dari mulai jenjang PAUD, SD hingga SMP yang rusak akibat gempa bumi dan telah selesai diperbaiki atau dibangun kembali, diresmikan penggunaannya oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur pada Jumat (8/12).
Penandatanganan peresmian diatas prasasti dilakukan langsung oleh Bupati Cianjur, Herman Suherman di SMPN 1 Cugenang, disaksikan jajaran Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur serta para guru.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur, Ruhli Solehudin, puluhan bangunan sekolah yang diresmikan tersebut tersebar di Kecamatan Cianjur, Cugenang dan Karangtengah.
Baca Juga:PKS Cianjur Gelar Flashmob, Kampanyekan AMIN dan Tiga Program UtamaKebakaran di Cibeber Cianjur, Dua Rumah Warga Hangus Terbakar
“Tinggal 50 an (bangunan sekolah belum diresmikan,red) lagi kalau gak salah,” katanya saat dihubungi Cianjur Ekspres yang memastikan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah berjalan meski belum diresmikan, Minggu (10/12).
Dirinya berharap, setelah diresmikan dapat berjalan sesuai yang diharapkan serta mampu meningkatkan kualitas pelayanan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM).
“Kemudian harapan kita semua, mudah-mudahan (bangunan sekolah,red) di luar kecamatan yang telah diresmikan dan yang belum terbantu mudah-mudahan dapat diselesaikan pada tahun anggaran 2024,” tutur Ruhli.
Seperti, ungkapnya, di wilayah Kecamatan Pacet, Sukaresmi dan kemudian Cipanas. Dimana perbaikan atau pembangunannya secara kontinue atau bertahap, sesuai dengan ketersediaan anggaran baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun pemeirntah daerah.
“Secara keseluruhan sudah tidak ada (siswa belajar di tenda,red), tapi menggunakan tempat-tempat yang sudah tersedia,” kata Ruhli.(hyt)