CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur memiliki lima program unggulan, salah satunya adalah 1.000 Km jalan beton. Bupati Cianjur, Herman Suherman pun menegaskan kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur agar program ini tersosialisasikan ke masyarakat karena masih banyak yang bertanya.
Hal tersebut disampaikan Herman dalam sambutannya pada peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum ke-78 di Dinas PUTR Kabupaten Cianjur, Senin (4/12).
“Kita punya program 1.000 kilometer jalan beton, saya ingin 1.000 kilometer jalan beton ini tersosialisasikan,” katanya.
Baca Juga:Temui Emak-emak di Cianjur, Siti Atiqoh Ingatkan Pentingnya Jaga Keharmonisan Rumah TanggaPantau Banjir dan Ketinggian Air, Dinas PUTR Luncurkan Aplikasi Cianjur Modis dan SAHHI
Menurutnya, masih banyak pemahaman dari masyarakat bahwa yang namanya 1.000 km jalan beton ini, ingin semuanya dibeton. Padahal kata Herman, seperti yang disampaikan oleh lingkup PU, ada jalan kabupaten, jalan lingkungan dan desa.
“Masyarakat tidak paham sampai ke sana, makanya saya ingin khususnya di lingkup (PU,red) untuk 1.000 km jalan beton setiap tahunnya, tahun kesatu, kedua, ketiga, keempat, kelima semua terprogramkan. Sehingga masyarakat tahu, bahwa ruas jalan ini akan dilaksanakan tahun ke berapa,” katanya.
“Sekarang masyarakat itu dikiranya satu tahun 1.000 km jalan beton, dimana dibeton semuanya. Tidak seperti itu, karena apa? keterbatasan anggaran,” sambung Herman.
Dirinya menegaskan, prioritas penanganan jalan beton ini utamanya dalam rangka menunjang IPM di Kabupaten Cianjur. “Menunjang terhadap ekonomi, pendidikan, kesehatan dan juga menunjang terhadap penurunan stunting di Kabupaten Cianjur.
Sehingga skala prioritas tolak ukurnya adalah IPM dan Stunting,” tutur Herman.
Herman berharap, apabila program 1.000 km jalan beton sudah diinformasikan, masyarakat tidak akan bertanya lagi.
“Walaupun yang namanya sosialisasi itu susah dan bayangkan saja, Cianjur ini merupakan terluas kedua di di Jawa Barat dan terluas ketiga di Pulau Jawa. Tapi daripada tidak, kita lebih baik terus sosialisasikan melalui pak camat dan para kepala desa di Kabupaten Cianjur ini,” tandasnya.(hyt)