Kemenkes Dukung RSUD Sayang Cianjur Jadi RS Bertaraf Internasional

Kemenkes Dukung RSUD Sayang Cianjur Jadi RS Bertaraf Internasional
0 Komentar

CIANJUR,cianjurekspres – Pelaksana Tugas (Plt) RSUD Sayang Cianjur, dr. Irvan Nur Fauzy, menyebutkan bahwa Kementerian Kesehatan mendukung penuh langkah pihaknya untuk menjadi rumah sakit bertaraf internasional.

Adapun dukungannya yakni dengan membantu memfasilitasi sister hospital, fasilitasi rumah sakit yang menjadi kaji banding, termasuk komunikasi dengan Badan Akreditasi Internasional.

“Jadi mereka mendukung penuh dan prosesnya harus dikawal yang juga sejalan dengan langkah pusat, di Kemenkes itu memang menguatkan pelayanan rujukan yang ada di daerah. Termasuk RSUD Sayang juga mendapat SK Kementerian Kesehatan Rujukan Regional untuk di wilayah sekitar rumah sakit Kabupaten Cianjur. Intinya ini bukan hal yang tidak mungkin, tapi kita tetap bekerja keras,” katanya kepada wartawan usai kegiatan Sarasehan RSUD Sayang Kabupaten Cianjur ‘Melangkah Menuju Rumah Sakit Berstandar Internasional” di salah satu hotel di bilangan Jl KH Abdullah Bin Nuh, Rabu (29/11).

Baca Juga:Pemkab Cianjur Raih Penghargaan Swasti Saba WiwerdaPLN Berhasil Pulihkan Cepat Kelistrikan Sebagian Bogor, Sukabumi dan Cianjur Pascagangguan

Irvan mengungkapkan, terkait dengan fasilitas pihaknya akan berusaha secepat mungkin dan diharapkan dalam waktu dua tahun sudah lengkap, sesuai arahan Kemenkes. Seperti pelayanan jantung, kankes, saraf dan urenofrologi tinggal perbaikan mutu untuk akreditasi.

“Kita juga mendapat bantuan dari Kemenkes, sebagai RSUD pemerintah tidak menutup kemungkinan juga peralatan canggih lainnya karena Kemenkes banyak programnya. Sementara yang sisanya di luar itu, kita akan berdaya sendiri dan itu yang akan menjadi fokus kami,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S. Alamsyah, menegaskan, bahwa untuk menuju RSUD Sayang bertaraf internasional harus menyiapkan sumber daya manusia berkualitas dan peralatannya sesuai dengan kemampuan.

“Tentunya ini tidak bisa dilakukan hanya mengandalkan pemerintah daerah, kita harus bekerjasama dengan pihak luar dan belajar sama RSUD yang sudah bertaraf internasional,” katanya kepada wartawan.

“Kita tidak boleh ketinggalan, mengingat perkembangan teknologi, ekonomi, sosial terus berkembang,” ujar Cecep menambahkan.

Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, yaitu Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI, drg.Yuli Astuti Saripawan M.Kes, Direktur Mutu Pelayanan Kemenkes RI dr.Yanti Herman S.H M.H Kes, Direktur SDM Pendidikan dan penelitian RSUP dr.Hasan Sadikin Bandung dr. Fitra Hergyana Sp.DV.MH.Kes, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Provinsi Jawa Barat, drg. Yus Ruseno MSc.PH.(hyt)

0 Komentar