CIANJUR, cianjurekspres – Seorang warga Kampung Salahuni, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Agus Mahmud (47), tewas di tempat usai tersengat listrik ketika mengambil mangga di halaman rumahnya, Senin (27/11/2023).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden tersebut berawal ketika Agus akan mengambil mangga dengan menggunakan galah pada Senin siang. Agus naik ke atas pohon, sebab galah yang dia gunakan pendek.
Akan tetapi ketika akan mengambil mangga dengan galah yang ujungnya dipasangkan pisau, dia mendadak tersengat aliran listrik.
Baca Juga:Ketum Peradi Otto Hasibuan Tegaskan Baliho yang Telah Berizin Tak Boleh DicopotPemkab Usulkan UMK Naik 14 Persen, Buruh: Kawal Agar Segera Disetujui
Ketua RT 01/13 Kampung Salahuni, Yasir, membenarkan korban tersengat listrik ketika mengambil mangga dengan galah. Menurutnya di pohon tersebut memang membentang kabel listrik bertegangan tinggi.
“Jadi tidak tahu listrik itu karena terkena galah atau karena ada sambungan putus yang membuat listriknya mengalir ke batang mangga. Karena kan pohonnya juga basah setelah sebelumnya diguyur hujan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan korban tersengat listrik selama kurang lebih setengah jam. Warga yang mengetahui hal tersebut tidak serta merta langsung mengevakuasi korban, sebab takut ikut tersengat listrik.
“Tidak ada yang berani sentuh atau tarik korban, karena posisinya kan di atas pohon dan masih tersengat listrik. Takut ikut tersengat listrik,” ucapnya.
Akhirnya korban berhasil dievakuasi setelah adanya pemadaman listrik untuk perbaikan jaringan.
“Kebetulan setelah setengah jam ada pemadaman listrik. Jadi langsung dievakuasi. Tapi saat dibawa, ternyata korban sudah meninggal dunia,” lanjutnya.
Korban pun langsung dibawa oleh keluarga untuk segera dimakamkan.”Langsung diproses untuk dimakamkan tadi,” ungkapnya.
Baca Juga:Polisi Tangkap Bos Arisan Bodong yang Tipu Korban hingga Puluhan JutaDrama Bayi Hilang Akhirnya Terpecahkan, Sang Ibu Minta Maaf
Yasir mengatakan jika di wilayahnya memang banyak kabel listrik yang sudah mulai kendor. Kabel listrik itu membentang di pepohonan hingga atap rumah dan dapat membahayakan warga.
Dia berharap PLN segera memperbaiki kabel listrik di wilayahnya itu.
“Kami berharap agar diperbaiki jaringan yang sudah kendor. Apalagi yang dekat ke atap rumah atau pohon milik warga. Khawatir ada kejadian serupa,” pungkasnya.