“Pak Prabowo ingin menjadikan Indonesia menjadi sumber pangan dunia dengan swasembada pangan kita. Karena pangan akan semakin sulit didapatkan di masa depan. Sekarang negara-negara seperti India tidak lagi ekspor gandum dan beras ke luar negeri. Maka tidak ada jalan lain, tanah kita yang subur, petani kita yang terampil akan terus mengintensifkan sawah-sawah yang sudah ada agar produksi pangan kita bisa dimaksimalkan,” jelas Muzani.
Muzani juga mengatakan bahwa Prabowo ingin memberikan bantuan makan siang dan susu gratis bagi para siswa demi mendapatkan gizi yang baik sehingga generasi penerus kita cemerlang, unggul, sehat dan cerdas.
“Lalu beliau ingin memberi makan siang dan susu gratis kepada anak-anak pelajar kita mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA baik negeri, swasta, sekolah agama, non agama, pesantren dan santri semua mendapat makan siang dan susu gratis. Karena di Indonesia salah satu problem kesehatan itu serius utamanya masalah stunting. Kita harus atasi itu dari sekarang. Memang tidak akan langsung terasa efeknya. Tapi kalau anak-anak kita kasih gizinya baik, maka 10 tahun yang akan datang generasi penerus kita akan cemerlang, generasi yang unggul, sehat dan cerdas. Dan Pak Prabowo di masa kepresidenannya ingin mengatasi masalah itu,” imbuh Wakil Ketua MPR itu.
Baca Juga:Apresiasi Capaian Pajak Daerah, Banggar DPRD Cianjur Soroti Penerimaan PAD Sektor RetribusiBupati Cianjur ke Direksi PT CSM: Tarik Semua Uang yang Dipinjamkan ke Pihak Luar
Selain itu, Muzani mengatakan, Prabowo juga berkomitmen akan menambah anggaran biaya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Perpindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur adalah tekad bersama menuju Indonesia Maju 2045.
“Pak Prabowo bertekad akan tambah biaya pembangunan IKN. Kita ini mau pindah dari Jakarta ke Kaltim. Ini adalah sebuah tekad bersama, tekad politik yang sudah disetujui oleh semua partai dan elit politik nasional. Karena itu saya berharap kita menyambut suasana ini dengan optimisme dan semangat bahwa Pak Prabowo akan menang satu putaran. Tapi kita jangan takabur, jangan jumawa, jangan sombong,” pungkasnya.(Ant)