PMI Asal Cijati Meninggal di Kamboja, Keluarga Lapor Polisi

ilustrasi PMI
ilustrasi: Freepik
0 Komentar

“Keluarga pun menyerahkan uang Rp 20 juta pada R, karena kalau tidak korban akan dijual lagi ke Laos itu terjadi sebulan kebelakang. Beberapa waktu setelah itu, pihak korban malah mendapat kabar kalau korban di rawat di rumah sakit di Phnom Pen, Kemboja. Dan akhirnya pada 13 November lalu ada pihak mengatas namakan perusahaan di Kamboja yang menyatakan kalau korban sudah meninggal dunia” jelas Ali Hildan.

Karena banyak kejanggalan, lanjutnya, pihaknya menduga jika korban meninggal secara tidak normal. Ali Hildan mengaku sudah berkomunikasi dengan KBRI di Kamboja untuk menelusuri rekam medis korban di rumah sakit yang dimaksud.

“Hingga saat ini belum mendapatkan rekam medis dari KBRI di Kamboja, karena kita khawatir korban meninggal secara tidak wajar,” ujarnya.

Baca Juga:Panji Sakti Hipnotis Ratusan Pecinta Musik CianjurGelar FGD Peringatan Dini Bencana, PVMBG Perkenalkan Portal MBG

Pihaknya meminta Direktorat PWNI Kemenlu untuk memfasilitasi kepulangan jenazah WNI asal Cianjur tersebut. “Mau ilegal atau pun legal, WNI mempunyai hak, dan harus dibantu oleh negara,” pungkasnya.

0 Komentar