CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur meraih penghargaan Juara III Bhumandala Award 2023 dari Badan Informasi Geospasial (BIG) Kategori Penamaan Rupabumi Kabupaten/Kota.
Penghargaan tersebut diterima Bupati Cianjur Herman Suherman yang diwakili oleh Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kabupaten Cianjur, Iyus Yusuf dalam acara Bhumandala Award 2023 di Kabupaten Badung, Provinsi Bali (6/11/2023).
“Penghargaan ini apresiasi kepada pemerintah baik pusat, daerah termasuk non pemerintah dalam rangka pendataan, penamaan dan pemanfaatan nama Rupabumi sebagai bahan kebijakan pemerintah,” ujar Kabag Pemerintahan, Iyus Yusuf kepada Cianjur Ekspres di ruang kerjanya, Jumat (17/11/2023).
Baca Juga:Ganjar-Mahfud Dapat Nomor Urut 3, PDIP Cianjur: Sesuai Sila Ketiga Persatuan IndonesiaPrabowo-Gibran Dapat Nomor Urut 2, Gerindra Cianjur Sebut Nomor Cantik
Iyus menjelaskan, Nama Rupabumi adalah bagian dari permukaan bumi yang dapat dikenal identitasnya sebagai unsur alam dan unsur buatan manusia.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Nama Rupabumi pada tanggal 6 Januari 2021. Unsur Alami dimaksud meliputi pulau, kepulauan, gunung, pegunungan, bukit, dataran tinggi, gua, lembah, tanjung, semenanjung, danau, sungai, muara, samudra, laut, selat, teluk, unsur bawah laut, dan unsur alami lainnya. Sementara Unsur Buatan dimaksud terdiri atas wilayah administrasi pemerintahan, objek yang dibangun, kawasan khusus, dan tempat berpenduduk.
Menurutnya, pada Tahun 2024 mendatang Bhumandala Award akan diselenggarakan kembali dengan tema “Optimalisasi Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial Menuju Indonesia Emas”.
“Selain melakukan rapat evaluasi dan persiapan, nantinya akan dilakukan inventarisasi perangkat daerah, kecamatan, desa/kelurahan dan instansi lain yang telah membuat aplikasi dan yang telah memanfaatkan Rupabumi,” ungkap Iyus.
Selain itu, pihaknya juga akan mengusulkan dan mengoptimalkan aplikasi SiPAMUDA (aplikasi di Bagian Administrasi Pembangunan Setda) dalam pelaksanaan program prioritas pembangunan di Kabupaten Cianjur.
Lalu membangun aplikasi GURILAP CIANJUR yang merupakan Aplikasi Input Data Nama Rupabumi yang bisa dipergunakan oleh kontributor/masyarakat/lembaga/organisasi kemasyarakatan yang selanjutnya data dimanfaatkan konversi ke dalam Sistem Informasi Nama Rupabumi (SINAR).
“Kami juga akan mengusulkan program SADESANA singkatan dari “Satu Desa Satu Nama Jalan” yang merupakan kegiatan penamaan jalan desa yang belum bernama untuk diresmikan dan dibakukan,” kata Iyus.(hyt)