CIANJUR – Kondisi jembatan gantung Lewi Jurig yang merupakan penghubung desa Waringinsari, kecamatan Takokak dan desa Wargasari, kecamatan Kadupandak kondisinya sangat memprihatinkan dan cenderung membahayakan warga yang melintas.
Berdasarkan pantauan Cianjur Ekspres, kondisi jembatan yang masih menjadi akses utama bagi warga ini sangat tidak layak untuk dilalui, karena lantai kayunya sudah lapuk dan bolong hampir disepanjang jembatan. Selain itu besi penyangga jembatan juga sudah keropos dan rawan rubuh.
Supyadin (52), warga sekitar mengeluhkan kondisi jembatan tersebut, karena selain sebagai akses utama warga untuk menuju pasar dan aktifitas lainnya, jembatan gantung ini juga meupakan jalan utama para pelajar untuk menuju ke sekolah.
Baca Juga:Setahun Pasca Gempa Kantor Kecamatan Warungkondang Belum Tersentuh PerbaikanBupati Cianjur Sebut Kenaikan IPM Sektor Pendidikan Belum Signifikan
“Iya betul, itu akses penghubung antar Kecamatan Kadupandak dengan Kecamatan Takokak. Kondisinya saat ini memang rusak dan harus ada perbaikan,” kata dia kepada Cianjur Ekspres.
Dia mengungkapkan, jembatan tersebut merupakan akses yang biasa digunakan masyarakat karena memperpendek jarak dan waktu tempuh.
“Alasan warga melewati jembatan itu, pertama kalau lewat jembatan Lewi Jurig bisa lebih dekat, karena kalau lewat jalan lain aksesnya lebih jauh, bisa memakan waktu dua jam,” ungkapnya.
Dia menuturkan, perbaikan jembatan tersebut hanya dilakukan secara swadaya oleh warga dan pemerintah desa. Dia juga berharap agar jembatan tersebut kembali diperbaiki dengan kondisi yang lebih layak dan tidak membahayakan warga yang melintas.
“Ya harapan kami, kami ingin agar jembatan tersebut bisa kembali diperbaiki atau dibangun kembali dengan kondisi yang lebih layak. Karena itu merupakan akses ekonomi maupun pendidikan yang aktif dipakai masyarakat,” katanya.
“Kalau untuk dibangun kembali atau diperbaiki lebih layak, tentunya membutuhkan anggaran yang lumayan besar. Terkait hal itu, kami berharap kepada pemerintah terkait agar ada perhatian,” pungkasnya. (dik)