CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, menyiapkan ruangan perawatan khusus untuk para calon legislatif (caleg) yang mengalami stres atau depresi akibat gagal terpilih dalam Pemilu 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama RSUD Sayag Cianjur, dr. Irvan Nur Fauzy, mengatakan, pihaknya juga menyiapkan dokter psikolog dan psikiater.
“Dari psikiater dan psikolog ada, ruang rawat one day care, lalu kunjungan rumah sudah disiapkan, jadi ada beberapa alternatif. Lalu untuk rujukan perawatan bisa RS Marzoeki Mahdi atau Rumah Sakit Jiwa (Provinsi Jabar) di Lembang,” katanya kepada wartawan, Jumat (10/11).
Baca Juga:Survei Indo Barometer: Prabowo-Gibran Berpeluang Menangi Pilpres 2024Gabungan Parpol KIM Bentuk TKD Prabowo-Gibran di Cianjur, Ganjar Ramadhan Terpilih Jadi Ketua Pemenangan
Menurutnya, khusus pelayanan one day care tersedia satu ruangan dengan dua tempat tidur. Namun hanya transit saja satu hari, jika memang berat baru dirujuk.
“Saya kira isu ini setiap Pileg selalu terjadi. Lima tahun kebelakang informasinya ada (caleg stres,red), tapi datanya kurang lengkap. Kita coba mulai tahun ini lebih detail nanti datanya. Istilahnya menjadi pembelajaran,” tutur Irvan.
Dia mengatakan, sebaiknya dari awal harus ada sosialisasi atau pemahaman bagaimana bisa mengendalikan stres. Lebih baik upaya preventif atau pencegahan dibandingkan upaya respon ataupun aktif ketika sudah terjadi.
“Bahkan gejala-gejala yang sepertinya gejala penyakit itu juga terasa, seperti ada psikosomatis. Kayak sakit padahal itu sebagai bagian dari stres, menjelang atau bahkan setelah hasil pileg,” papar Irvan.
“Misalkan sakit ulu hati, lama-lama nyeri kepala, di cek semuanya normal, itu berarti psikosomatis, tergantung nanti derajat keparahannya,” ujarnya menambahkan.(hyt)