“Kata keluarga ada mobil Vanza putih parkir tak jauh dari rumah sekitar pukul 10 malam. Nah malam jam 12 itu anjingnya menggonggong. Biasanya kalau menggonggong berarti ada manusia, saat keluarga memeriksa mobil yang masih terparkir, gelap dan tidak ada isinya. Ada CCTV sekitar yang memperlihatkan kalau mobil parkir sampai jam 1 malam,” jelas Aminah.
Dia berharap anaknya tersebut bisa cepat ditemukan dan kembali ke pelukannya, dan pelaku penculik anaknya cepat ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
“Kok dia (pelaku) tega menculik anak saya. Anak yang kami tunggu-tunggu kehadirannya. Berani-beraninya dia berani mengambil anak saya. Saya pengen anak saya cepat ketemu dan kembali ke sini. Pelakunya cepat tertangkap. Semoga anak saya dalam keadaan sehat,” kata Aminah sambil menangis.
Baca Juga:Polisi Tangkap Geng Motor Pelaku Pembacokan di HaurwangiMUI Kabupaten Cianjur: Haram Beli Produk Pendukung Israel
Kanit Reskrim Polsek Cibeber Iptu Ade Kamal Yusuf mengatakan, setelah menerima laporan bayi hilang dari kedua orang tua, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Cianjur dan lakukan olah TKP.
Dia mengatakan untuk sementara pihaknya menduga jika kasus tersebut adalah kasus penculikan. Pasalnya, selain anak bayi, tidak ada lagi barang berharga yang hilang dalam kejadian tersebut.
“Sementara dugaannya adalah penculikan. Karena yang hilang hanya bayinya, sementara di situ ada dua handphone, ada TV, dan barang berharga lainnya. Dan si bayi pun tidur di antara kedua orang tuanya,” kata Ade usai lakukan olah TKP.
Tim Inafis pun melakukan penyidikan dengan memintai beberapa saksi-saksi juga memeriksa beberapa akses pintu keluar masuk rumah. “Sampai saat ini kita sudah mengintrogasi tiga orang, si ibu, si bapak, dan mertua atau kakek si bayi. Di TKP kita temukan adanya pintu yang tidak dikunci, padahal tidak biasanya tidak dikunci,” jelasnya. (can)