CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Hujan disertai angin yang melanda sebagian wilayah Cianjur pada Sabtu (4/11) sore, menimbulkan gangguan kelistrikan.
Sampai dengan pukul 15.25 WIB, Minggu (5/11/2023), PLN masih terus melakukan upaya penormalan di wilayah Cianjur yang terdampak.
“Sejumlah petugas operasional diturunkan untuk memulihkan kelistrikan akibat cuaca ekstrem di wilayah Cianjur,” ungkap Manager PLN UP3 Cianjur, Agus Tasya, dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga:DLH Cianjur akan Koordinasi dengan PUTR, Antisipasi Terjadinya Kembali Pohon Tumbang Akibat Cuaca EkstremPSSI Tawarkan Timnas Sepak Bola Palestina Berkandang di Indonesia Selama Kualifikasi Piala Dunia 2026
“Sampai dengan pukul 15:00 WIB sore ini, dari 1.228 gardu yang terdampak cuaca ekstrem, sebanyak 1.215 gardu telah berhasil dinyalakan kembali. Dari total pelanggan terdampak akibat kejadian sebanyak 261.673 pelanggan, ada 2.469 pelanggan yang masih diupayakan penanganannya mengingat cukup banyak wilayah yang terdampak,” ujar Agus menambahkan.
Masyarakat dapat menghubungi Contact Center PLN 123 atau memantau media sosial PLN di wilayah Jabar untuk mengetahui perkembangan daerah terdampak.
Menurut Agus, pihaknya juga berkoordinasi dengan Damkar Kabupaten Cianjur untuk evakuasi pohon tumbang yang memperlambat gerak petugas dalam upaya pemulihan listrik.
Selain itu, dirinya juga mengimbau agar masyarakat selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Seperti mematikan instalasi listrik di rumah, mencabut semua peralatan elektronik dari stop kontak, dan apabila aliran listrik yang terkena air tidak padam dapat melaporkan melalui aplikasi New PLN Mobile.(*)