CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, menyalurkan Bantuan Sosial Umum (BSU) kepada 5.000 pekerja atau buruh pabrik yang terdampak bencana gempa bumi pada November 2022.
Bupati Cianjur Herman Suherman secara simbolis menyerahkan BSU secara langsung kepada sejumlah pekerja di PT Pou Yuen Indonesia, Kamis (26/10/2023).
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra, mengatakan, khusus di PT Pou Yuen Indonesia ada sekitar 1.547 pekerja yang mendapatkan BSU.
Baca Juga:Banyak Potensi Wisata Alam, Disbudpar Mendorong Pengembangan Pariwisata Cianjur SelatanBerawal Hobi Pelihara Hewan, Pemuda Cianjur Ini Buka Peternakan Domba dan Kambing
“Bantuan BSU sebesar Rp200 ribu per orang, jumlahnya sebanyak 5.000 orang tersebar di 97 perusahaan di 16 kecamatan yang terdampak (gempa bumi,red),” katanya.
Proses penyaluran BSU ini bekerjasama dengan Bank BJB. Tohari mengatakan, bagi perusahaan yang pekerja penerima BSU diatas 100 orang nantinya didatangi langsung petugas dari Bank BJB untuk penyalurannya.
“Contoh PT Pou Yuen Indonesia ada sekitar 1.547 orang, jadi mungkin tiga hari penyaluran karena kekuatan Bank bjb 500 orang per hari,” katanya.
Dia menjelaskan, penerima BSU berdasarkan data dari pihak perusahaan dan serikat pekerja yang di verifikasi oleh Disnakertrans. “Jadi kalau memang ada usulan dua, diambil satu biar gak double,” kata Tohari.
Menurut Tohari, Bupati Cianjur Herman Suherman usai menyalurkan simbolis BSU mengatakan mudah-mudahan bantuan tersebut bisa bermanfaat meskipun nilainya tidak seberapa.(hyt)