CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, terus mendorong pengembangan sektor pariwisata di wilayah Cianjur Selatan. Pasalnya banyak potensi alam yang bisa dikembangkan seperti pantai dan air terjun untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Tentunya dengan pengembangan wisata alam itu tidak merusak lingkungan, artinya ramah lingkungan,” ujar Kadisbudpar Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial kepada Cianjur Ekspres, Rabu (25/10).
Meskipun potensi wisata alam di wilayah Cianjur Selatan kebanyakan aset Perhutani ataupun swasta, namun Pemerintah Kabupaten Cianjur mendorong kelompok sadar wisata (Pokdarwsi) dan merangkul kelompok tani hutan serta investor yang bisa membangun wisata alam di sana. Contohnya, seperti Karangpotong, Pantai Kukumbung dan Kampung Adat Miduana.
Baca Juga:Berawal Hobi Pelihara Hewan, Pemuda Cianjur Ini Buka Peternakan Domba dan KambingTingkatkan Kompetensi, 120 Pejabat Pemkab Cianjur Jalani Asesmen
“Memang tidak secara langsung tidak masuk ke PAD, tetapikan meningkatkan ekonomi di sana yang pada akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat di sana. Itu intinya pariwisata di Cianjur Selatan,” ungkap Danial.
Menurutnya, potensi wisata yang sudah dibantu Pemkab Cianjur dalam pengelolaan asetnya di Kampung Adat Miduana dengan membangun Bale Ageung . “Itu bisa jadi potensi untuk PAD juga kedepannya, kemudian kita rencanakan di Pantai Kukumbung membantu sarana toilet,” jelas Danial.
Danial mengatakan, ada beberapa pokdarwis yang sedang berkembang saat ini seperti Smiling Cinangka Camping Ground di Kecamatan Sukanagara, kemudian Curug Citambur Kecamatan Pasirkuda.
“Tugas kita (Disbudpar,red) membina para pokdarwis, bagaimana dia memahami sapta pesona, bagaimana memahami caranya melayani wisatawan,” pungkasnya.(hyt)