CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisarua yang berada diantara perbatasan Desa Sindanglaya dan Sindangjaya, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi ekowisata.
Ketua Yayasan Cipta Abdi Bangsa, Herry Trijoko, mengungkapkan, berdasarkan hasil kunjungan timnya beberapa waktu lalu diketahui bahwa DAS Cisarua memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa.
“Riparian di sini (DAS Cisarua,red) adalah rumah bagi spesies tumbuhan, burung, ikan dan hewan lainnya. Ditambah lagi kualitas air di DAS Cisarua cukup baik dengan sedikit jejak pencemaran. Air ini dapat digunakan sebagai sumber air bersih bagi masyarakat sekitar,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/10/2023).
Baca Juga:Pencanangan Titik Nol Kilometer untuk Menunjukkan ke Pusat Keseriusan Pemkab Dukung Pemekaran Cianjur SelatanGolkar Usulkan Gibran Jadi Bakal Cawapres, Prabowo: Keputusan Luar Biasa
Selain itu, jelas Herry, tanah di sekitar DAS Cisarua memiliki potensi besar untuk pertanian organik yang berkelanjutan. Belum lagi lanskap dan keanekaragaman hayati DAS Cisarua memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai destinasi ekowisata.
“Peluang bisnis dan pembangunan berkelanjutan DAS Cisarua memiliki potensi ekonomi yang signifikan yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dan mendukung pembangunan berkelanjutan,” katanya.
Lebih lanjut Herry menegaskan, potensi ekonomi ini dapat dimaksimalkan melalui pembangunan berkelanjutan yang memperhitungkan perlindungan lingkungan, inklusi sosial, dan pemerataan ekonomi.
“Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, media, akademisi dan sektor swasta dapat membantu mengembangkan potensi ekonomi ini sambil tetap menjaga keberlanjutan DAS Cisarua,” pungkasnya.(hyt)