CIANJUREKSPRES – Sudah lima bulan Kabupaten Cianjur tidak mendapatkan guyuran hujan, hingga menyebabkan kekeringan disejumlah wilayah. Melihat fenomena tersebut, membuat ribuan warga Cianjur tergerak untuk ikut laksanakan salat sunah Istisqa di halaman Masjid Agung Cianjur, Senin (9/10/2023).
Bupati Cianjur Herman Suherman menyebutkan selain upaya membuka posko permintaan air bersih di PMI, PDAM, dan BPBD Cianjur perlu juga untuk meminta kepada Allah SWT melalui salat Istisqa.
Dari pantauan Cianjur Ekspres, mulai dari anak sekolah, hingga para orang tua, juga pejabat dari berbagai instansi datang dan laksanakan salat sunah yang dilakukan untuk meminta diturunkanya hujan.
Baca Juga:Lantik 46 Pejabat Baru, Herman: Wajib Turut Tingkatkan IPMPLN Raih 2 Penghargaan Internasional di Singapura
“Kita sudah buka posko, jadi warga yang membutuhkan air bersih bisa mengajukan permintaan ke posko tersebut. Tapi air bersih ini hanya untuk air minum, dan kebutuhan masak,” jelasnya.
Herman menyebut, dalam waktu dekat BNPB akan mengirimkan armada tangki. Ia menambahkan, kemarau berkepanjangan yang terjadi juga berdampak pada masalah pangan karena ribuan hektar sawah di Cianjur tak bisa ditanami.
“Karena sawah-sawah tak bisa ditanami, membuat permintaan bahan pangan khususnya beras meningkat sedangkan suply-nya sangat kurang. Akhirnya harga beras menjadi tinggi,” tutupnya.