CIANJUR EKSPRES – Setelah viral, pada Selasa (3/10/2023) sore kepolisian akhirnya mengamankan para pelaku adu jotos antarpelajar yang terjadi di Lapang Batok, Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku.
Kapolsek Cilaku Kompol Nandang mengatakan pihaknya mengamankan para pelajar yang terlibat adu jotos, juga saksi-saksi yang terlibat.
“Kita berhasil mengamankan sembilan pelajar SMKN PP Cilaku yang terlibat perkelahian. Sedangkan Polsek Cibeber telah mengamankan 14 pelajar dari SMA Qodiriah Cibeber,” ujar Nandang di Mapolsek Cilaku, Selasa (3/10).
Baca Juga:TKW Asal Kadupandak Dapat Ancaman Pembunuhan di Kamboja81 Orang Jadi Korban Keracunan Massal
Dari hasil pemeriksaan, diketahui para pelajar yang terlibat adu jotos tersebut masih dibawah umur. “Kita ketahui para pelaku ini masih dibawah umur dan tidak dari satu kelas. Ada yang masih kelas 10 dan yang sudah kelas 11,” ujarnya.
Pihaknya menduga, kedua kubu pelajar sudah ‘janjian’ untuk lakukan adu jotos antarsekolah tersebut.
“Sepertinya mereka saling tantang dan akhirnya janjian untuk adu jotos ini,” ungkapnya.
“Tidak ada ditemukan senjata tajam, dan para pelaku juga tidak mengalami luka-luka. Tapi meski masih dibawah umur, kita tetap proses sesuai dengan hukum yang berlaku,” imbuhnya.
Sebelumnya beredar video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah pelajar SMA sederajat terlibat adu jotos lima lawan lima di lapangan terbuka.
Dalam video berdurasi 56 detik itu awalnya memperlihatkan dua kubu pelajar, yang tengah bersiap untuk saling serang. Salah satu kubu pelajar nampak berseragam lengkap, sedangkan kubu lainnya bertelanjang dada.
Layaknya ring tinju, terdapat beberapa sosok ‘wasit’ yang memberi aba-aba untuk memulai perkelahian antara dua kubu sekolah tersebut.
Baca Juga:Polisi Bakal Panggil Para Peserta Umroh BarengHerman Kecewa Vendor RTG Mangkrak Tak Tepati Janji
Tepat pada detik ke-12, baku hantam antarsiswa dimulai. Kedua belah pihak saling serang dan saling pukul, hingga beberapa diantaranya nampak jatuh bangun.