Kenali Ciri-ciri Virus Nipah, Disebut Lebih Berbahaya dari Covid 19

Ciri-ciri virus nipah (Foto: Pixabay)
Ciri-ciri virus nipah (Foto: Pixabay)
0 Komentar

CIANJUREKSPRES- Masyarakat digemparkan dengan kemunculan virus zoonotik atau nipah yang menyebabkan dua orang meninggal dunia di India. Bagaimana ciri-ciri virus nipah ini?

Karakteristik virus nipah menular dari hewan kepada manusia, WHO menuturkan infeksi ditularkan dari hewan seperti babi dan kelelawar buah ke manusia.

Virus ini juga bisa ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi, dan melalui kontak dengan orang yang terinfeksi. Bahkan produk buah seperti jus kurma mentah yang terkontaminasi air seni atau air liur kelelawar buah yang terinfeksi adalah sumber yang paling mungkin untuk infeksi di masa lalu.

Baca Juga:Intip Motor Listrik Retro Gaya Vespa Sprint Paling Dicari, Cuma Rp10 Jutaan!Bikin Terpesona! Spesifikasi Vespa 946 Edisi Spesial Tampilkan Gaya Unik Tema Kelinci

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merilis daftar bahwa virus nipah- bersama dengan Ebola, Zika, dan Covid-19 – sebagai salah satu dari penyakit yang layak mendapatkan prioritas penelitian, karena potensinya bisa menyebabkan epidemi global.

Virus nipah sudah ada sejak lama yaitu sekitar tahun 1999, saat itu virus tersebut menyerang peternakan babi hingga menginfeksi manusia.

Ciri-ciri Virus Nipah

Infeksi virus nipah dimulai dari yang tidak bergejala hingga infeksi saluran pernapasan akut (ringan, berat), sampai ensefalitis (pembengkakan otak) yang fatal.

Orang yang terinfeksi kerapkali mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, mialgia (nyeri otot), muntah, dan sakit tenggorokan.

Hal ini dapat diikuti dengan pusing, mengantuk, kesadaran yang berubah, dan tanda-tanda neurologis yang mengindikasikan radang otak (Ensefalitis) akut.

Cara Mencegah Virus Nipah

Berikut beberapa cara mencegah terjadinya virus nipah:

1. Tidak mengonsumsi buah-buahan yang memiliki tanda gigitan kelewar.

2. Cuci bersih buah dan kupas kulit sebelum dikonsumsi

3. Memakai pakaian pelindung seperti sarung tangan, baju pelindung lainnya saat menangani hewan yang sakit

4. Hindari kontak langsung dengan hewan yang sedang sakit atau terinfeksi

5. Mencuci tangan dianjurkan setelah merawat atau menjenguk orang yang sakit

0 Komentar