10 Merek Smartphone dengan Paparan Radiasi Tinggi, Wajib Waspada!

Smartphone radiasi tinggi
Smartphone radiasi tinggi
0 Komentar

CIANJUREKSPRES- Berikut 10 merek smartphone dengan paparan radiasi tinggi. Sehingga perlu lebih bijaksana dalam penggunaannya.

Di era digital ini, smartphone atau ponsel pintar menjadi alat komunikasi yang banyak digunakan oleh hampir semua orang di dunia.

Perangkat yang menggunakan teknologi radio dan jaringan seluluer ini memang memiliki banyak manfaat. Namun adapula dampak buruk yang ditimbulkan, seperti paparan radiasi.

Baca Juga:Spesifikasi U Winfly T3 Kembaran Vespa Listrik, Cuma Rp10 JutaanProfil Asnawi Mangkualam, Pemain Timnas Kekasih Fuji Utami

Melansir dari situs resmi WHO (World Health Organization), efek radiasi yang dihasilkan dari smartphone terbagi menjadi dua. Yaitu efek jangka panjang dan jangka pendek.

Beberapa permasalahan yang bisa timbul dari radiasi ini seperti penyakit mata, tumor hingga kanker.

Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Bankless Times memuat daftar smartphone yang memiliki tingkat radiasi paling tinggi.

SCROLL TO RESUME CONTENT Studi ini berdasarkan tingkat absorpsi spesifik (SAR) yang mengukur seberapa cepat tubuh menyerap energi frekuensi radio. Komisi Komunikasi Federal AS telah menetapkan tingkat SAR maksimum sebanyak 1,6 watt per kilogram.

Analisisnya menunjukkan Google Pixel dan Sony Xperia termasuk di antara penghasil radiasi tertinggi. Namun, berdasarkan daftar, keduanya bukanlah penghasil emisi radiasi terburuk. Studi tersebut mempertimbangkan rasio penyerapan spesifik (SAR) ponsel yang berbeda.

Berikut daftar 10 Smartphone Radiasi Tinggi

1. Motorola Edge – 1,79 W/kg

2. ZTE Axon 11 5G – 1,59 W/kg

3. OnePlus 6T – 1,55 W/kg

4. Sony Xperia XA2 Plus – 1,41 W/kg

5. Google Pixel 3XL – 1,39 W/kg

6. Google Pixel 4a – 1,37 W/kg

7. Oppo Reno 5G – 1,37 W/kg

8. Sony Xperia XZ1 Compact – 1,36 W/kg

9. Google Pixel 3 – 1,33 W/kg

10. OnePlus 6 – 1,33 W/kg

Namun, perangkat tersebut adalah beberapa tipe ponsel Android yang dirilis dua hingga lima tahun yang lalu. Jadi, jumlah orang yang menggunakannya saat ini kemungkinan sedikit.

0 Komentar