Bapenda Cianjur Sebut Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Capai Rp164 Miliar

bapenda cianjur
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, mengungkapkan, realisasi beberapa sektor pajak telah mencapai target.
0 Komentar

CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur sebut peningkatan penerimaan pajak daerah selama periode Januari-Agustus tahun ini meningkat signifikan hingga mencapai Rp164 miliar. Ada sebanyak 11 sektor pajak daerah yang dikelola Pemkab Cianjur.

Kepala Bidang Penetapan Pendataan dan Penetapan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, Ardian Athoillah, mengatakan tahun ini selama periode Januari-Agustus penerimaan dari 11 sektor pajak daerah itu sudah mencapai Rp164 miliar. Sementara di tahun lalu capaiannya sebesar Rp136 miliar dari 11 jenis pajak per akhir Agustus.

“Tahun sekarang mencapai Rp164 miliar. Jadi ada kenaikan lebih kurang sebesar Rp27 miliar atau sekitar 20 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya atau year on year,” kata dia kepada wartawan, Rabu (30/8).

Baca Juga:Soal Wacana Dana Desa Bisa Dipakai Bangun Lapang Sepak Bola, Begini Tanggapan Dewan CianjurKinerja Impresif BPR Cianjur-Jabar Diganjar Penghargaan

Dia menyebut, tahun ini target penerimaan pajak daerah di Kabupaten Cianjur ditetapkan sebesar Rp247 miliar. Ardian berharap kondisi penerimaan bisa bertahan sampai akhir tahun.

“Kalau kondisinya sesuai harapan dan upaya optimalisasi perpajakannya tetap dipertahankan, optimistis target pajak daerah bisa tercapai,” ujarnya.

Secara persentase, lanjut Ardian, penerimaan pajak daerah secara akumulasi sudah tercapai kisaran 66 persen atau Rp164 miliar. Secara nominal, kontribusi penerimaan pajak daerah sampai saat ini berasal dari BPHTB.

“Dari BPTHB capaiannya sudah sebesar Rp46 miliar atau 63 persen dari target sekitar Rp72 miliar,” jelasnya.

Sedangkan secara persentase, penerimaan terbesar hingga saat ini berasal dari pajak hiburan dan restoran. Relatif besarnya persentase penerimaan dari sektor hiburan tak terlepas penambahan objek-objek wajib pajak baru.

“Sumbangsih dari objek-objek pajak baru ini sangat besar juga. Sementara dari sektor restoran karena kita melakukan intensifikasi secara terus menerus dibantu dengan alat rekam transaksi elektronik atau tapping box. Itu kebanyakan dipasang di restoran,” tutur Ardian.

Namun, lanjut Ardian, tapping box hanya sebagai alat bantu. Di lapangan tetap dilakukan pengawasan yang dilakukan tim optimalisasi pemungutan pajak daerah bentukan Bapenda Kabupaten Cianjur.

0 Komentar