Namun, Gubernur Ridwan Kamil mengkritik desain Karawang dan Bekasi saat ini, yang lebih berfokus pada pabrik-pabrik industri dan kurang perhatian terhadap kehidupan warga.
Menurutnya, hal ini tidak efisien bagi sumber daya manusia yang bekerja di pabrik-pabrik tersebut. Dengan adanya Kawasan Rebana, ia yakin biaya transportasi dapat minimalisir dan produktivitas dapat tingkatkan.
Selain itu, ia juga mencatat bahwa daerah tersebut kekurangan fasilitas umum seperti alun-alun, ruang terbuka hijau, ruang bermain anak, dan fasilitas lain yang dapat dinikmati oleh penduduk. Menurutnya, kehidupan harus seimbang antara tempat kerja, tempat tinggal, dan rekreasi.
Baca Juga:Jelang West Java Festival : Pameran Spektakuler Jawa Barat 2-3 September, Siapkan Dirimu!Kericuhan Suporter Di Pertandingan PSIS Vs Persib, Ini Kata PSSI
“Ini kritik saya. Akibatnya, tidak ada alun-alun, tidak ada ruang istirahat, tidak ada ruang keluarga, dan tidak ada ruang bermain. Semua hanya tentang pekerjaan. Hidup tidak seharusnya seperti itu; hidup harus seimbang antara bekerja, tinggal, dan bersantai,” tegasnya.