“Tapi kalau ada jalan tol, itu akan jadi alternatif dan solusi kemacetan. Wisata akan bangkit karena wisatawan bisa dengan cepat untuk ke Cianjur,” lanjutnya.
Dia pun berharap pembangunan jalan tol ini bukan hanya sekadar wacana serta bisa segera direalisasikan. Sebab selama ini, pembangunan jalan alternatif menuju Cianjur belum satupun yang terwujud.
Baca Juga:Kondisi Cuaca Buruk, Pendakian Saat 17-an di Gunung Gede Ditutup SementaraPria Bawa Sajam Nyaris Jadi Sasaran Emosi Warga Karena Tabung Gas
Herman menuturkan pembangunan Jalur Puncak II sesungguhnya dapat lebih realistis serta menjadi opsi utama. Apabila nantinya Jalan Tol Puncak atau Jalan Tol Bosuciba terkendala pembebasan lahan.
“Pembangunan jalan tol itu kerap terkendala di pembebasan lahan. Apalagi seperti kita ketahui, tanah di Jalur Puncak itu sudah mahal. Kalau memang nanti kendalanya di pembiayaan pembebasan lahan, saya kira lebih baik tuntaskan pembangunan Jalur Puncak II dan nantinya jalur tersebut dijadikan Tol,” jelasnya.
“Karena urusan pembebasan lahan sudah berproses dari dulu, biayanya tidak akan terlalu mahal. Tapi saya harap yang terbaik saja,” pungkasnya.