CIANJUREKSPRES – Mengamalkan doa-doa saat hamil adalah salah satu cara untuk menemani para ibu yang sedang menantikan sang buah hati.
Selain itu, doa-doa ini juga memiliki keberkahan dan keselamatan bagi janin yang tumbuh di dalam perut ibu.
Tidak hanya ibu, tetapi seorang ayah dari calon buah hati juga dapat mengamalkan doa-doa ini untuk mendatangkan kebaikan.
Baca Juga:Amalan dan Doa untuk Mengisi Momen Tahun Baru IslamTanggal Rilis Manga One Shot Minato Namikaze, Cek Disini!
Kehamilan adalah momen alamiah yang penuh harapan bagi pasangan suami istri.
Tujuan dari kehamilan adalah untuk melahirkan generasi penerus yang saleh dan salehah serta berbakti kepada orang tua.
Oleh karena itu, doa saat hamil menjadi penting untuk menjalani proses persalinan dengan lancar dan mendapatkan keselamatan bagi ibu dan bayi.
BACA JUGA : Amalan dan Doa untuk Mengisi Momen Tahun Baru Islam
Salah satu doa ibu hamil yang dianjurkan adalah doa agar proses persalinan berjalan lancar.
Selain itu, terdapat juga amalan yang dapat lakukan oleh setiap muslim yang tengah menunggu proses persalinan.
Buku “Menembus Gerbang Langit; Kumpulan Doa Salafus Shalih” yang terbitkan oleh Ta’lif Pustaka Gerbang Lama, Pondok Pesantren Lirboyo, menyajikan amalan dan doa bagi ibu hamil.
Baca Juga:7 Hal Jarang Diketahui Manga One-shot Minato Namikaze, Nomer 4 Baru Terkuak!Pilihan Liburan Seru di Gunung Geulis Camp Area Bogor
“Wallâhu ahrajakum mim buthûni ummahâtikum târatan ukhra.”
Artinya “Dan Allah mengeluarkan kalian dari perut ibu-ibu kalian pada kesempatan yang lain (persalinan).”
Amalan Doa Kehamilan
Tak hanya ibu, suami juga memiliki peran penting dalam mengamalkan doa saat istri sedang hamil.
Beberapa amalan yang dapat dilakukan oleh suami antara lain memperbanyak membaca surat Al-Fatihah sebanyak 7 kali dan meniupkannya pada perut istrinya.
Selain itu, memperbanyak doa ini :
llâhumma-ḫfadh waladî mâ dâma fî bathni zaujatî wa-syfihi antasy-syâfi lâ syifâ’an illâ syifâuka syifâ’an lâ yughâdiru saqaman. Allâhumma shawwirhu fî bathni zaujatî shûratan ḫasanatan wa tsabbit qalbahu îmânan bika wa bi rasûlika. Allâhumma akhrijhu mim bathni zaujatî waqta wilâdatihâ sahlan wa taslîman. Allâhumma ij‘alhu shahîhan kâmilan wa ‘âqilan ḫâdziqan ‘âliman ‘âmilan. Allâhumma thawwil ‘umrahu wa shahhih jasadahu wa ḫassin khuluqahu wa afshah lisânahu wa aḫsin shautahu li qirâ-atil hadîtsi wal qur’ânil ‘adhîm bi barakati Muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam. Walhamdulillâhi Rabbil ‘âlamîn.