CIANJUREKSPRES- Saat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H umat Islam akan menyambut momen ini dengan penuh suka cita. Namun terkadang ada hal yang kerap luput dari ingatan umat muslim, yaitu nama-nama bulan Islam.
Sebagian hanya mengingat nama-nama bulan dengan momen tertentu di dalamnya, seperti bulan Ramadhan. Padahal sama halnya dengan masehi, bulan hijriah pun perlu diketahui oleh umat muslim.
Sebab Islam memiliki acuan sendiri dalam sistem penanggalannya, seperti pada umumnya terdapat 12 nama bulan Hijriah dalam Islam.
Baca Juga: Twibbon 1 Muharam 1445 H Lengkap dengan Ucapan Penuh Doa
Baca Juga:Twibbon 1 Muharam 1445 H Lengkap dengan Ucapan Penuh DoaIntip Spesifikasi dan Harga Honda Scoopy Bergaya Retro Modern
Perbedaan Kalender Hijriah dan Masehi
Perhitungan tanggal kalender Hijriyah menggunakan pergerakan bulan terhadap bumi. Hal ini berbeda dengan kalender Masehi yang menggunakan pergerakan matahari terhadap bumi.
Kemudian jumlah hari dalam satu bulan di kalender Hijriyah sebanyak 29-30 hari. Sementara kalender Masehi berjumlah 28-31 hari. Lalu jumlah hari dalam satu tahun kalender Hijriyah mencapai 354-355 hari. Sedangkan kalender Masehi yang bisa mencapai 365-366 hari.
Untuk penentuan awal hari, kalender Hijriyah berdasarkan waktu terbitnya matahari sampai terbenam. Sedangkan pada kalender Masehi mulai dari pukul 00.00 waktu setempat.
Nama Bulan Islam
Berikut nama bulan Islam. Beberapa nama bulan Hijriyah bangsa Arab dari sebelum Rasulullah SAW lahir, seperti Rabi’al-Awwal, Rabi’al-Tsani, Rajab, hingga Dzulhijah.
1. Muharram
Bulan Muharram menjadi penanda awal dimulainya kalender Hijriyah. Kata Muharram berarti terlarang. Bulan ini merupakan bulan yang suci lagi dihormati. Sebab, pada masanya, masyarakat Arab tidak boleh berperang pada bulan ini.
2. Safar
Safar berarti kosong karena pada bulan ini masyarakat Arab biasanya meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong. Namun safar juga memiliki arti lain, yaitu berwarna kuning atau waktu pepohonan di musim gugur.
3. Rabi’ul awal
Rabi’ul awal berarti bulan saat terjadinya musim semi pertama. Sebab, rabi berarti musim semi dan awal artinya permulaan. Pada bulan ini, orang Arab biasanya selesai berperang dan memperoleh kemenangan.