CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Pengendara kendaraan roda empat mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Bio Solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Cianjur.
Seperti yang diutarakan salah seorang pengguna kendaraan roda empat, Nano Sukma (37), dirinya mengaku beberapa hari ini sulit untuk mendapatkan Bio Solar di sejumlah SPBU.
“Tiga hari kesulitan mencari Bio Solar sejak Jumat sampai Minggu,” katanya, Minggu (16/7/2023).
“Terpaksa mengisi BBM jenis Dexlite meskipun harganya mahal,” sambungnya.
Baca Juga:Ajang Pembuktian, NasDem Cianjur Berangkatkan 5.000 Kader Ikuti Apel Siaga PerubahanKomisi D Dorong Disdikpora Cianjur Proaktif
Sementara Ketua DPC Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Kabupaten Cianjur, Hedi Permadi Boy, mengungkapkan, tidak ada kelangkaan stok solar, melainkan saat ini sedang ada audit dari BPH Migas ke SPBU terkait penyaluran solar subsidi agar tepat sasaran. Menurutnya audit tersebut bukan hanya di Cianjur saja, namun di seluruh Indonesia karena ada temuan mengenai solar yakni harus ada lebih bayar semua SPBU.
“Solar subsidi ini di awasi karena subsidinya harus tepat, kayak tabung gas 3 kilogram,” katanya kepada wartawan saat dihubungi, Minggu (16/7/2023).
Dia mengungkapkan, Pertamina saat ini sedang melakukan Kitir atau pengurangan distribusi bahan bakar minyak bersubsidi jenis Solar agar semuanya beres dulu.
“Tapi saya juga belum cek semuanya ada berapa SPBU yang memang solarnya di kitir. Nanti saya cek dulu supaya pasti berapa bagian jatahnya per harinya. Sekarang ada yang dapatnya per dua hari sekali, ada yang satu hari, bukan langka, sebetulnya ini prosesnya lagi pada subsidi tepat sasaran,” jelas Hedi.
Bahkan beberapa waktu lalu, Hedi mengatakan, BPH Migas dan ESDM sempat turun ke Cianjur dan menanyakan ke kendaraan yang melintas menggunakan solar termasuk melihat juga ke SPBU.
“BPH Migas kemarin juga turun, ESDM masalah migas juga turun ke Cianjur. Jadi mereka sampai tanya kanan kiri, samping, sampai tanya juga mobil yang lewat yang pakai solar, dilihat di SPBU,” katanya.(hyt)