CIANJUREKSPRES – Kegembiraan pernikahan pasangan RDS (17) dan FF (20) berubah jadi duka saat ayah mempelai wanita ditemukan meninggal akibat bunuh diri di Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa, 11 Juli 2023. Pria 51 tahun berinisial SKJ itu ditemukan meninggal sehari sebelum acara pernikahan putrinya, RDS, berlangsung.
Keluarga akhirnya memutuskan mengubah rencana akad nikah dan menyelenggarakannya di depan jenazah SKJ. Menurut Kepala Kepolisian Sektor Semen, Ajun Komisaris Ni Ketut Suwarningsih, SKJ ditemukan dalam keadaan tergantung di kamar rumahnya pada Selasa, 11 Juli 2023, pukul 7 pagi oleh anaknya yang masih berusia empat tahun.
BACA JUGA: Kalahkan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo Jadi Atlet dengan Pendapatan Tertinggi di Dunia
Baca Juga:Kalahkan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo Jadi Atlet dengan Pendapatan Tertinggi di DuniaMinta Pegawai Beri Dedikasi Tinggi, Gubernur Ridwan Kamil Lantik 1.664 PNS Fungsional
Setelah melakukan pemeriksaan fisik terhadap jenazah, petugas tidak menemukan bukti tindak kekerasan. Pihaknya pun menyimpulkan bahwa kematian SKJ disebabkan bunuh diri dengan cara digantung.
Sementara itu, menurut pernyataan Kapolsek, keluarga saat itu sedang mempersiapkan perayaan pernikahan putri mereka yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 12 Juli 2023. Bahkan, semua persiapan resepsi pernikahan telah dilakukan, termasuk memasang tenda besar di rumah.
“Pernikahan rencananya akan berlangsung hari ini (12 Juli 2023), tapi karena meninggalnya ayahnya, acara pernikahan dimajukan kemarin (11 Juli 2023),” lanjut Suwarningsih
Sebelumnya, masalah disebut muncul ketika persiapan pernikahan dilakukan. SKJ katanya menginginkan agar acara pernikahan anaknya diselenggarakan secara sederhana. Hal ini dilakukan agar tidak memberatkan kondisi ekonomi keluarga yang sudah memiliki banyak utang. “Suami merasa beban utang sudah terlalu banyak,” ujar Kapolsek.
BACA JUGA: Rekomendasi 3 Wisata Terbaik di Cianjur, Wajib Kamu Kunjungi!
Namun, dari sisi istri, ada keinginan agar acara resepsi pernikahan putri mereka diadakan dengan meriah. Kondisi tersebut diduga membuat SKJ merasa bingung dan stres hingga akhirnya memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
“Dari informasi yang kita dapat hasilnya seperti itu.” pungkas Kapolsek
Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit.
Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat