CIANJUREKSPRES– 5 pamali yang perlu kamu tau saat berkunjung ke tanah Sunda, tanahnya Jawa Barat. Setiap daerah di manapun itu berada, biasanya memiliki berbagai kepercayaan, keyakinan, dan aturan tak tertulis yang yang mengikat di dalamnya.
Biasanya aturan-aturan itu muncul karena adanya ikatan tradisi yang telah diyakini secara turun-temurun untuk menjaga etika.
Percaya atau tidak dengan adanya kepercayaan itu, ada baiknya kita juga turut menghargai petuah tanpa sebab akibat tersebut karena bagaimanapun, aturan atau kepercayaan merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia yang konvensional bagi kelompok yang mempercayainya dan dibuat untuk kebaikan bersama.
Baca Juga:Resep Es Doger Cocok jadi Minuman KeluargaResep Ayam Suwir Pedas Rumahan yang Menggugah Selera
BACA JUGA: 4 Hal Mistis yang Sering Dipercaya Orang Indonesia
Salah satu wujud aturan tidak tertulis yang beredar di kalangan masyarakat sunda adalah kata “pamali”. Mungkin kamu juga pernah dengar kata tersebut apabila kamu berdomisili di Jawa Barat atau pernah berkunjung ke Jawa Barat, untuk kamu yang mungkin berdarah Jawa, belum pernah mendengar kata tersebut dan tidak pernah berkunjung ke daerah Jawa Barat mungkin kata “pamali” setara dengan kata “ora ilok” atau “ora elok” dalam bahasa Jawa. Sederhananya, kata “pamali” merujuk pada kata “jangan” untuk tindakan-tindakan tertentu. Berikut ini adalah tindakan-tindakan dianggap pamali untuk dilakukan.
1. Gadis yang duduk di depan pintu menjelang magrib
Bagi sebagian orang di Jawa Barat, tentunya sudah banyak mendengar tentang larangan seperti ini, menurut masyarakat Sunda Bogor, seorang gadis yang duduk di depan pintu utama konon katanya akan mendapatkan jodoh yang yang jauh, alias perawan tua.
Saya sendiri pernah waktu duduk di bangku SMA mendapat larangan duduk di depan pintu dengan alasan yang sama, yaitu “pamali”, “putra awewe teu kenging calik di payun panto,pamali! antos jodohnya angkat” (anak perempuan jangan duduk depan pintu, nanti jodohnya pergi). Pastinya, gak mau dong buat kalian para gadis mendapatkan nasib seperti itu, karena menurut penelitian, perempuan lebih sensitif terhadap topik yang mengarah pada pembicaraan yang menyangkut soal jodoh.
2. Menabrak kucing hitam tanpa menguburnya akan mendapat sial selama 7 hari