CIANJUR EKSPRES – Hari ini, Rabu (12/7/2023), Kabupaten Cianjur menginjak usia ke-345. Kota Santri diharapkan dapat bangkit serta maju setelah diguncang bencana gempa bumi pada 21 November 2022 lalu. Diharapkan HJC ke 345, Momen Kebangkitan Cianjur.
Sebagai informasi, Kabupaten Cianjur pertama kali didirikan oleh putri R A Wangsa Goparana, yakni Raden Aria Wiratanu I yang sekaligus menjadi bupati pertama Cianjur pada 12 Juli 1677. Kota yang dikenal sebagai Kota Santri ini pun kini genap berusia 346 tahun.
Menjelang Musim Kemarau, Harus Terus Mitigasi Potensi Bencana
Menurutnya saat ini Cianjur terus berbenah memperbaiki rumah-rumah warga yang terdampak gempa agar bisa secepatnya ditinggali.
Baca Juga:Ribuan PMI Pulang dalam ‘Peti Mati’ Selama Tiga Tahun Belakangan, BP2MI : 95 Persen IlegalSuami TKW Ida Sempat Larang Istrinya Bekerja di Dubai
“Di hari jadi ke 346 ini, kita sama-sama berdoa agar Cianjur tidak lagi diterpa bencana alam. Selain itu kita sama-sama berdoa dan berusaha agar Cianjur secepatnya bangkit, bahkan bisa maju ke depannya,” kata dia, Rabu (12/7/2023).
Ini Nih Lagu Tradisional Cianjuran yang Banyak Dinyanyikan
“Sejak terjadi gempa, banyak siswa yang belajar dengan fasilitas seadanya, jauh dari nyaman. Dikhawatirkan itu menurunkan semangat dan kualitas pendidikan. Makanya kita juga kebut perbaikan sekolah yang rusak, agar siswa nyaman, belajar dengan baik, dan menjadi generasi emas untuk membangun Cianjur ke depannya,” ucap dia.
Senada, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Ganjar Ramadan, mengatakan momen hari jadi Cianjur ke-346 diharapkan membawa semangat baru agar Cianjur bisa bangkit.
“Momen hari jadi diharapkan membawa semangat kebangkitan. Cianjur bisa lebih maju dan agamis ke depannya. Mampu bersaing bahkan mengungguli daerah lain, baik dari sektor pendidikan, kesehatan, dan lainnya,” pungkasnya. (bay)