Bahkan, Salatudin mengungkapkan apabila salah seorang pelayan seks tersebut sakit, maka akan dibawa ke layanan kesehatan dengan dikawal dua sampai tiga orang mucikari agar tidak bisa melarikan diri.
Dia mengaku aksi pemberangkatan TKW secara ilegal dan tindak pidana perdagangan orang tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian Cianjur. Dia meminta agar sponsor pemberangkatan TKW Ida diproses dan bertanggungjawab atas pemulangannya.
“Saya sudah laporkan. Kami minta pelakunya ditindak dan Ida bisa pulang ke keluarganya,” ungkapnya.
Ada 88 Jaringan Sindikat Narkotika Selama 2020
Baca Juga:Perjuangan Dua Bidan yang Bantu Ibu Melahirkan Saat Ditandu di Pelosok CianjurViral Ibu Melahirkan Saat Ditandu Melintasi Perbukitan, Potret Pilu Masyarakat Pelosok Cianjur
“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh saya Herawati dan adik saya yang bernama Muhammad Randi Rustandi kami anak dari bapak Suryana dan Ibu Ida TKW asal Cianjur,” kata anak perempuan itu ditemani adik laki-lakinya yang memegang foto ibunya.
“Ibu kami berangkat ke Dubai Tahun 2022 yang diberangkatkan oleh sponsor H Rahmat dengan itu Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Jawa Barat, Bapak Kapolres Cianjur kami sudah membuat laporan ke Polres Cianjur melalui LBH Keadilan,” tambahnya.
Dari keterangannya, ibunya diduga menjadi pekerja seks di Dubai. Maka dari itu, dia meminta bantuan Kapolri untuk membantu kepulangan sang ibu.
“Dan Ibu kami terakhir dengan kami yaitu menyatakan disekap oleh kelompok perdagangan orang yang dijadikan pelayan seks. Kami tidak bisa menghubungi dan berkomunikasi san Ibu kami meminta bantuan untuk dipulangkan. Bapak Kapolres Cianjur mohon sponsor H Rahmat ditangkap,” tuturnya.
Sementara itu Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut dan sedang melakukan penyelidikan.
“Laporan sudah diterima. Kami sedang melakukan penyelidikan dengan memanggil serta memintai keterangan dari sejumlah saksi,” pungkasnya. (bay)