Pimpinan Ponpes dan Anaknya Cabuli 4 Santri, Dua Korban Masih di Bawah Umur

Ilustrasi 4 santri
Ilustrasi: Freepik
0 Komentar

“Sesudah tulisan di lidahnya tidak ada, dari situ pelaku melancarkan aksinya. Saat ini adik saya trauma berat, dan hampir setiap hari menangis,” katanya.

Selain itu, ayah korban lainnya yang juga enggan disebutkan namanya mengatakan, modus yang dilakukan oleh pelaku kepada anaknya hampir sama.

“Ke anak saya sudah tiga kali, dua kali di kamar dan satu kali di kantin dari pengakuan anak saya,” kata dia.

Baca Juga:Sempat Melarikan Diri, Sopir Truk Ditangkap Usai Tewaskan Suami Istri Karena KecelakaanPengelolaan Penanganan Bencana Gempa di Cianjur Tercepat di Nasional

Dia berharap agar pelaku bisa dihukum seberat-beratnya sesuai dengan perbuatannya. Sementara itu, kedua pelaku saat ini sudah masuk proses persidangan di Pengadilan Negeri Cianjur.

Negara Negara Yang Menghapus Hukuman Mati

“Kalau yang bapaknya (pelaku AIY, red) kalau tidak salah sebelumnya sudah diperiksa agenda sidang pemeriksaan, saksi korbannya sudah diperiksa. Terus si terdakwanya juga tidak keberatan juga, sudah mendengarkan juga apa yang disampaikan saksi korban. Untuk selanjutnya tinggal pemeriksaan terdakwa,” kata dia.

Dia melanjutkan, sang anak MM juga sudah disidang. Agenda persidangannya adalah kesaksian dari korban dengan menghadirkan 4 orang saksi.

“Anaknya (MM, red), baru kemarin sidang, saksi korbannya sudah diperiksa, agendanya saksi korban ada 4 orang. Agenda sidang selanjutnya keterangan terdakwa tanggal 12 hari Rabu,” pungkasnya. (dik).

0 Komentar