CIANJUREKSPRES – Operasi bariatrik adalah pembedahan yang dilakukan untuk membantu menurunkan berat badan. Prosedur ini biasanya dilakukan pada penderita obesitas yang sulit diatasi hanya dengan diet dan olahraga. Misalnya saja Melly Goeslaw yang akhirnya mampu menurunkan berat badannya hingga lebih dari 50 kilogram.
Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan masalah kesehatan serius yang dapat meningkatkan risiko munculnya penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung dan stroke.
Pada penderita obesitas yang terancam gangguan kesehatan dan tidak berhasil menurunkan berat badan setelah mencoba olahraga rutin, diet, atau mengonsumsi obat-obatan, dokter mungkin akan menyarankan operasi bariatrik.
Baca Juga:Operasi Bariatrik yang Dilakukan Melly GoeslawKeresahan Netizen Menanggapi Kasus Rendy-Syahnaz: Mengapa Pihak Syahnaz tidak Melakukan Klarifikasi
Operasi ini bertujuan untuk membatasi jumlah makanan yang dapat ditampung oleh lambung atau mengurangi penyerapan nutrisi di usus halus.
Jenis-Jenis Operasi Bariatrik
Ada beberapa jenis operasi bariatrik yang umum dilakukan, yaitu:
1. Bypass Lambung
Dalam prosedur ini, dokter bedah akan memisahkan lambung menjadi dua bagian, yaitu bagian atas yang berukuran lebih kecil dan bagian bawah yang lebih besar. Usus halus juga akan dipotong menjadi lebih pendek dan langsung disambungkan dengan bagian lambung yang berukuran kecil tadi.
Tujuannya adalah untuk mengurangi ruang tampung makanan di lambung dan mengurangi penyerapan nutrisi dari makanan di usus halus.
2. Gastrektomi lengan
Metode ini dilakukan dengan membuang sekitar 75-80% bagian lambung. Bagian lambung yang disisakan berbentuk ramping dan memanjang seperti pisang. Dengan begitu, daya tampung lambung pun berkurang secara signifikan dan pasien akan menjadi lebih cepat kenyang setelah menjalani operasi pemotongan lambung.
BACA JUGA: Rendy Kjaernett Membenarkan Tato di Tubuhnya adalah Syahnaz
3. Pita lambung yang bisa disesuaikan
Pada operasi bariatrik jenis ini, lambung akan diikat dengan sebuah alat khusus yang berbentuk menyerupai cincin. Dokter dapat memasang alat ini, kemudian mengencangkan atau mengendurkannya sesuai keperluan. Ikatan ini akan membatasi jumlah makanan yang dapat dimakan dan membuat cepat kenyang.
4. Pengalihan biliopancreatic dengan sakelar duodenum
Pada tindakan ini, lambung akan dipotong dan disambungkan langsung dengan bagian akhir usus halus. Setelah menjalani prosedur ini, makanan tetap akan bercampur dengan asam lambung, cairan empedu, dan enzim pencernaan di usus besar, namun nutrisi yang terserap tubuh akan jauh berkurang.