Akibatnya, karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan sebagian besar jemaah haji harus dievakuasi ke hotel yang berada di Mahbas Jin, Mekkah karena jarak dari hotel ke Jamarot hanya sekitar 3 kilometer.
“Lebih dekat dari hotel ke Jamarot dari pada dari tenda, jadi banyak yang dievakuasi kembali ke hotel,” kata Abdul Wahab.
Sementara, Kepala Seksi (Kasi) Haji Kementerian Agama Cianjur, Rian Pauzi pada Rabu (28/6/2023) sore hari melakukan takjiah ke rumah salah seorang keluarga jemaah haji yang meninggal di Arafah, yaitu di Gang Arohim RT 01/RW 03, Kelurahan Sayang.
Baca Juga:Polisi Tangkap Delapan Tersangka TPPO, Korbannya 15 Orang, Berbagai Barang Bukti DiamankanPemkab Salurkan Hewan Kurban Melalui Masjid Agung, Bupati Imbau OPD Berkurban di Pengugsian Korban Gempa
“Alhamdulillaah saya bisa bertakjiah pada salah satu keluarga jemaah haji yang meninggal dunia di tanah suci,” kata Kasi Haji Kemenag Cianjur, Rian Pauzi kepada wartawan, Rabu (28/6/2023).
Rian menyebut, hingga saat ini, ada tiga orang jemaah haji Cianjur yang dilaporkan meninggal dunia. “Pertama ibu Nia meninggal di Madinah, Ibu Eti meninggal di Mekah, dan terkahir meninggal di Arafah. Datanya sedang saya gali, alamat dan keluarganya baru dapat informasi bahwa ada yang meninggal waktu Arafah,” ungkap Rian.
Rian menuturkan, keseluruhan jemaah haji asal Cianjur yang meninggal rata-rata disebabkan oleh penyakit bawaan. “Penyebabnya hampir semua penyakit bawaan. Jadi ada yang menyertai penyakit dari Indonesia pas di sana (tanah suci, red) kebetulan penyakitnya kambuh. Karena hampir keseluruhan meninggalnya secara tiba-tiba, dan tidak sampai sakit beberapa hari,” katanya.
“Yang meninggal di Madinah juga diinformasikan kurang enak badan, istirahat terus di periksa, di rujuk ke rumah sakit, karena ada penurunan kesadaran akhirnya meninggal. Pada prinsipnya berdasarkan informasi dari dokter di sana bahwa yang meninggal itu semua rata-rata penyakit bawaan,” paparnya.
Selain itu, Rian menyebut, keseluruhan jemaah haji asal Cianjur saat ini ada 1.355 berdasarkan kuota, dan ada tambahan menjadi 1.364 jemaah haji. Sementara saat ini para jemaah haji yang sedang melaksanakan ibadah dilaporkan sehat.
“Alhamdulillah keseluruhan jemaah haji sehat, hanya saja ada tiga orang jemaah haji yang dilaporkan meninggal di tanah suci,” tutupnya. (zan/dik/sri)