CIANJUR EKSPRES– Sungai berwarna merah diduga tercemar darah limbah dari tempat pemotongan hewan terjadi di Gang Merpati 3, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur pada Kamis (29/6/2023) siang.
Zamzam (21) warga Gang Merpati 3 mengatakan, dirinya menduga buih berwarna merah kecoklatan tersebut diakibatkan pembuangan limbah kotoran juga darah hewan kurban.
Baca Juga:Doa Jemaah Haji untuk CianjurPemkab Cianjur Salurkan Empat Ekor Sapi dan Delapan Ekor Kambing di Hari Raya Kurban 2023
Menurutnya, sungai ‘berdarah’ tersebut kerap terjadi khususnya pada momen Idul Fitri dan Idul Adha. “Sudah jadi langganan sungai berdarah tiap hari raya. Tapi paling parah saat jelang Idul Fitri, merah darahnya pekat. Karena di wilayah atas dari sini, ada rumah jagal,” kata pemuda itu.
Pemkab Cianjur Salurkan Empat Ekor Sapi dan Delapan Ekor Kambing di Hari Raya Kurban 2023
Sungai yang tercemar limbah ternak, kata dia, beberapa kali menimbulkan kerugian bagi penambak ikan yang memanfaatkan air dari sungai tersebut.
“Kadang ada ikan yang mati, dua sampai tiga kilogram karena airnya tercemar. Kadang ada juga yang rugi sampai Rp1 juta karena ikannya mati. Warga sudah pernah protes ke pihak rumah jagal, tapi ya seperti itu, tidak ada respon,” ujarnya.
Duh, Lokasi Huntap Bagi Korban Gempa Masih Kesulitan Air