Ridwan Kamil Apresiasi Inovasi Kodam III/Siliwangi

Ridwan Kamil Apresiasi Inovasi Kodam III/Siliwangi
Rizal FS/Biro Adpim
0 Komentar

CIANJUREKSPRES  — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengapresiasi inovasi karya anggota TNI dari Kodam III/Siliwangi.

Karya berupa benda dan teknologi militer dikembangkan TNI dibiayai dari dana hibah Pemdaprov Jabar melalui APBD 2023.

Berbagai inovasi benda dan teknologi tersebut dipamerkan dalam acara Display/Pameran Barang Inovasi Kodam III/ Siliwangi di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Jumat (23/6/2023).

Baca Juga:Ridwan Kamil: Jabar Banyak Diuntungkan dengan PSNRidwan Kamil: Capaian Positif Pertumbuhan Ekonomi Jabar dalam Lima Tahun Terakhir

Adapun inovasi yang dipamerkan di antaranya drone tembak sangkuriang, kacamata pintar, kendaraan modifikasi menjadi dapur darurat lapangan, kendaraan darurat bencana alam, dump truck berkapasitas 8 ton, hingga teknologi otomotif FIN Komodo.

“Saya dengan sangat bangga menyampaikan bahwa Kodam III/Siliwangi terinovatif di Republik ini,” ujar Ridwan Kamil yang hadir dalam pameran.

Menurut Gubernur, di bawah kepemimpinan Pangdam Mayjen Kunto Arief Wibowo, Kodam III/Siliwangi telah memberi manfaat sosial kepada masyarakat.

Selain teknologi militer, dalam display turut dipamerkan teknologi nonmiliter. Seperti inovasi air menjadi energi mesin yang disebut NIKUBA, pengurai bakteri BIOS 44 DC untuk pengolahan sampah, serta mesin pengolah air untuk masyarakat.

“Semua datang dari inovasi riset development yang dipimpin langsung Pak Pangdam III/Siliwangi,” kata Ridwan Kamil.

Gubernur optimistis berbagai temuan dan inovasi TNI semakin populer sehingga bisa diproduksi massal dan dikomersialkan.

“Kehebatan ini kami dukung dengan anggaran, agar uang rakyat kembali ke rakyat,” ucap Ridwan Kamil.

Baca Juga:3 Aplikasi Non-Chat Siapkan Fitur Chatting, Waspada Ayang Selingkuh!Cisumdawu Beroperasi Juli 2023

Untuk lebih mengembangkan inovasi dari TNI, Pemdaprov Jabar telah membuat katalog kebutuhan riset dan penelitian terutama di bidang pertanian.

“Tidak hanya untuk Jawa Barat, inovasi ini sangat cocok untuk seluruh Indonesia,” kata Ridwan Kamil.

0 Komentar