Banda, Maluku Tengah, Maluku
7. Pulau Hatta atau Pulau Rozengain
Tempat wisata di Banda Neira berikutnya yang juga tidak kalah menawan adalah pulau Hatta. Pulau yang memiliki nama asli Pulau Rozengain ini memiliki daya tarik alam bawah laut yang pastinya akan menyukai aktivitas di perairan.
Pemberian nama pulau ini menjadi pulau Hatta tentu tidak terlepas dari sejarahnya yang menjadi tempat pengasingan bagi Moh. Hatta atau yang lebih terkenal sebagai Bung Hatta.
Jam operasional :
24 jam
Harga tiket masuk :
Gratis
Hanya untuk Rp300.000 (sewa kapal)
Lokasi :
Ujung Timur Kepulauan Banda
8. Gunung Api Banda
Selain tempat wisata berupa pulau atau bangunan, objek wisata lainnya yang ada di Banda Neira adalah Gunung Api Banda. Sebenarnya nama asli dari gunung ini adalah Gunung Ganapus, dan merupakan gunung api yang masih aktif.
Baca Juga:Rekomendasi Pantai di Cilacap yang Mempesona HatiRekomendasi Wisata Seharian di Cilacap!
Di gunung api ini, wisata bisa menemukan beragam flora dan fauna yang cantik dan juga menarik. Selain itu, pemandangan dari atas gunung ini pastinya adorable banget!
Jam operasional :
24 jam
Harga tiket masuk :
Rp20.000/orang
Lokasi :
Banda, Maluku Tengah, Maluku
9. Istana Mini Banda Neira
Tempat wisata selanjutnya yang bisa wisatawan kunjungi di Banda Neira adalah Istana Mini Banda Naira. Istana ini adalah salah satu warisan cagar budaya nasional dan merupakan peninggalan VOC Belanda. Selain sebagai tempat tinggal pejabat VOC, bangunan ini juga menjadi gudang penyimpanan rempah-rempah.
Dengan usianya yang sudah mencapai 400 tahun tetapi masih terlihat berdiri kokoh, sudah pantas tempat ini menjadi objek wisata wajib bagi setiap pengunjung yang datang ke Banda Neira.
Jam operasional :
08.00 – 15.00 WIT
Harga tiket masuk :
Gratis
Lokasi :
Dwiwarna Village, Dwi Warna, Banda, Maluku Tengah, Maluku
10. Lava Flow
Bagi penggemar aktivitas snorkeling, tempat snorkeling di Banda Neira ini pasti akan membuat wisatawan betah tinggal berlama-lama. Kisah terbentuknya menjadi daya tarik tersendiri bagi yang berkunjung ke sini.
Gunung Api Banda yang meletus pada tahun 1988 membentuk aliran lava yang mengalir sampai ke dasar laut. Setelah sekian waktu, akhirnya secara alami terbentuklah sebuah kawasan bawah laut yang indah di sekitar aliran lava. Tempat inilah yang kemudian masyarakat banyak mengenalnya sebagai Lava Flow.