CIANJUREKSPRES – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, mengimbau warga untuk hati-hati terhadap calo atau sponsor nakal untuk menghindari Pekerja Migran Indonesia (PMI) diberangkatkan secara tidak resmi (unprosedural) atau ilegal.
Hal tersebut ditegaskan Kadisnakertrans Kabupaten Cianjur, Tohari Sastra untuk mencegah terjadinya pekerja migran Indonesia ilegal.
“Yang sedang berkembang sekarang banyak pekerja migran yang berangkatnya itu tidak resmi atau unprosedural atau ilegal itu dibawa oleh para calo-calo atau sponsor yang nakal yang menjanjikan akan ditempatkan misalnya dimana, tapi kenyataannya ditempatkan di negara lain,” katanya kepada Cianjur Ekspres di Pendopo Bupati Cianjur, Rabu (14/6/2023).
Baca Juga:Perumdam Tirta Mukti Cianjur Bakal Pasang Pipa Air Bersih ke Huntap Korban Gempa di CilakuBupati Cianjur Berikan Rompi hingga Jam Tangan yang Dipakainya ke Warga
Tohari mengatakan, Bupati Cianjur sudah membuat surat edaran untuk masyarakat melalui camat dan kepala desa agar hati-hati jangan sampai terkena bujuk rayu dari para calo-calo tidak bertanggungjawab yang seolah-olah akan mempekerjakan mereka ke luar negeri.
“Intinya kami hanya bisa memberikan sosialisasi imbaun kepada masyarakat agar berhati-hati jangan sampai mereka ini kena bujuk rayu,” katanya.
Menurutnya, jika memang warga mau bekerja ke luar negeri lebih bertanya dulu ke Disnakertrans Kabupaten Cianjur.
“Apakah memang ada, kemudian melalui PT mana, nanti kita arahkan oleh Disnaker yang resmi. Kalau resmi kan kita bertanggungjawab nanti,” ucap Tohari.(hyt/sri)