CIANJUREKSPRES- Fakta bayi di Samarinda positif narkoba usai minum dari rumah tetangganya. Ternyata tempat air minum tersebut bekas mengonsumsi narkotika.
Kini N tengah menjalani perawat di RSUD Sadam Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Awalnya ibu N mengira anaknya kesurupan, karena menjadi hyperaktif bahkan tidak tidur selama tiga hari.
Fakta Bayi di Samarinda Positif Narkoba
Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim, Rina Zainun mengatakan, kejadian bermula saat N bersama ibunya berkunjung ke rumah tetangga untuk mencabut uban pada Selasa (6/6).
Baca Juga:Kabar Bayi 3 Tahun Positif Narkoba Gegara Minum dari Botol Bekas TetanggaDramatis! Evakuasi Pria Obesitas 300 Kg, Pintu Dijebol oleh Damkar
Tak berselang lama. korban mengaku haus dan akhirnya meminta minum pada ibunya. Sang ibu meminta minum kepada tetangganya. Lalu ia meminum air dari botol air mineral yang isinya tinggal setengah.
Setelah itu, saat malam hari orangtua N merasa aneh dengan perilaku anaknya. Pasalnya N biasa tidur pukul 7 malam dan kini tidak tidur hingga subuh.
“Anak ini mulai ngoceh dan berbicara sendiri. Kemudian mungut-munguti sampah, merobek tisu, tidak mau makan dan minum,” kata Rina.
Pada Rabu (7/6) sang ibu bertanya kepada tetangganya air apa yang ia berikan. Tetangganya menjawab bahwa itu air dari warung. Ibu N pun curhat di media sosial terkait kondisi anaknya.
Kemudian TRC PPA Kaltim melihat unggahan tersebut dan menemui orang tua bayi N.
TRC PPA Kaltim pun menemui ibu N, disebutkan jika anaknya terus mengeluarkan keringat di kepala hingga menimbulkan bau. Selain itu juga anaknya menjadi lebih aktif usai meminum air dari tetangganya.
Sang ibu mengira anaknya kesurupan. Namun, Rina pun mengarahkan agar bayi N periksa urine. Setelah menjalani pemeriksaan, hasilnya bayi tersebut positif mengandung metafetamina yang ada pada unsur sabu.
Baca Juga:Wow! Kata Slot Paling Dicari di Google, Warga Indonesia Suka Judi? Diduga Perpeloncoan, Ini Kronologi Mahasiswa Riau Tewas di Sungai
Kini bayi di Samarinda itu mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Sementara ST tetangga korban ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.