Amalan Sunnah Hari Raya Idul Adha untuk Menambah Pahala

illustrasi : Amalan Sunnah Hari Raya Idul Adha
illustrasi : Tribum Mataram
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Idul Adha merupakan hari raya umat Islam yang berlangsung tanggal 10 Dzulhijjah, setiap tahun Hijriah. Untuk mengambil keutamaannya, terdapat sejumlah Amalan Sunnah Hari Raya Idul Adha yang bisa dikerjakan.

Besarnya keistimewaan amal perbuatan baik yang dikerjakan selama sepuluh hari pertama Dzulhijjah, terlebih di hari kesepuluhnya, akan sangat disayangkan apabila muslim melewatkannya begitu saja.

BACA JUGA :

Lebaran Idul Adha Muhammadiyah 2023 Berbeda?

Untuk itu, mari kita isi Hari Raya Idul yang bertepatan dengan tanggal 10 Dzulhijjah dengan berbagai amal kebaikan yang dianjurkan oleh Nabi SAW.

Baca Juga:Lebaran Idul Adha Muhammadiyah 2023 Berbeda?Lebaran Haji Berapa Hari Lagi Sih?

Amalan Sunnah Hari Raya Idul Adha

1. Mandi Sunnah

Pertama adalah Mandi Sebelum Shalat Idul Adha, sebagaimana dalam beberapa hadits bahwasannya Nabi Muhammad SAW mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha.

2. Mengenakan Pakaian Terbaik

Kedua adalah memakai pakaian yang terbaik dan wewangian untuk melaksanakan Shalat Idul Adha. Sebagaimana riwayat dalam sebuah hadits, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu‘anhu berkata: “Rasulullah SAW menyuruh kami agar memakai pakaian terbaik dan wewangian terbaik yang kamu miliki pada dua hari raya.” (HR. Al-Hakim).

3. Mengumandangkan Takbir

Ketiga adalah mengumandangkan Takbir. Melakukan takbir Idul Adha ini sejak waktu fajar pada hari Arafah atau tanggal 9 Dzulhijjah hingga akhir hari tasyrik tanggal 13 Dzulhijjah.

4. Melaksanakan Shalat Sunnah Idul Adha

Keempat adalah melaksanakan Shalat Sunnah Idul Adha. Sebagaimana hadits dari Ibnu Umar Ra, bahwa Rasulullah SAW, Abu Bakar, dan Umar Ra, mereka biasa melakukan shalat dua hari raya sebelum berkhutbah. (HR Al Bukhari, Muslim, An-Nasa’i, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ahmad dan Muslim).

5. Tidak Makan Sebelum Shalat Idul Adha

Kelima, makan setelah Shalat Idul Adha.  Sunnah menunda makan sebelum berangkat sholat Idul Adha sebagaimana riwayat oleh Budairah bahwa Rasulullah SAW tidak berangkat pada hari Idul Fitri sebelum makan terlebih dahulu dan beliau tidak makan pada waktu Idul Adha kecuali setelah pulang dari sholat Idul Adha.

6. Mengambil Jalan Berbeda saat Berangkat dan Pulang Shalat Ied

Keenam adalah pergi dan pulang mengambil jalan yang berbeda. Sebagaimana dalam sebuah hadits , “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika shalat Ied, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang.“ (HR. Al Bukhari).

0 Komentar