“Kedepannya bila terjadi koalisi permanen sampai bawah, kita harus memperjuangkan apapun yang sudah diputuskan. Tentunya Partai Gerindra masih Pak Prabowo Subianto menjadi calon presiden 2024,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Rabu (31/5).
Dia mengakui ada instruksi dari pusat agar jajaran pengurus Partai Gerindra di tingkat daerah bertemu dengan PKB. Terlebih di tingkat pusat sudah dibentuk sekretariat bersama (sekber) kedua partai.
“Kita nunggu instruksi selanjutnya di daerah, provinsi ataupun Kabupaten kota untuk bikin sekber bersama,” katanya.
Baca Juga:DBOD Cianjur Bisa Linier dengan Visi Misi PemkabDesa Manjur Bungah Pisan di Wangunjaya Naringgul, Bupati Cianjur Melalui OPD Serahkan Berbagai Bantuan
Ganjar pun menegaskan, terkait perolehan suara di Cianjur pada Pilpres 2024 mendatang jika Gerindra dan PKB bergabung pasti akan besar.
“PKB 65 persen, Gerindra harus 80 persen karena kita juga sudah 11 kursi sekarang. Target kita 20 kursi di Kabupaten Cianjur,” tuturnya.
Selain soal Pilpres, Ganjar mengungkapkan, dalam pertemuan juga ada obrolan untuk bersama-sama membenahi Kabupaten Cianjur. Contohnya, apakah fokus di bidang infrastruktur atau ke IPM yang semuanya harus berkesinambungan.
“Ketika infrastruktur terbangun, perekonomian akan lancar, IPM pun akan meningkat,” tandasnya.