CIANJUREKSPRES – Pengembangan kawasan ekonomi khusus (KEK) merupakan salah satu langkah pemerintah untuk memajukan perekonomian kawasan pariwisata.
Sebuah wilayah akan mendorong dan mengembangkan proyek infrastruktur sebagai KEK untuk meningkatkan value kawasannya. Salah satu program infrastruktur prioritas pemerintah yaitu pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata.
3 Rekomendasi Tempat Wisata di Puncak Yang Wajib Kamu Kunjungi !
Pengembangan kawasan KEK sejalan dengan pemulihan sektor pariwisata nasional, setelah terdampak pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.
Baca Juga:Laka Lantas di Jalan Raya Cianjur Menewaskan Seorang Pengendara MotorTol Pendek Pertama Indonesia Ada di Cianjur
Wisatawan mancanegara 2022 yang berkunjung mencapai 5,47 juta hingga membuat devisa sektor pariwisata bergerak di atas angka 16 juta miliar dollar Amerika.
Objek Wisata di Cianjur Perlu Pembenahan
KEK Menyerap Tenaga Kerja Lebih Banyak
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil optimistis KEK Lido akan menyerap banyak tenaga kerja lokal yang dapat membawa pendapatan daerah. Bahkan memunculkan lapangan usaha baru bagi masyarakat sekitar.
“Meningkatkan ekonomi Jawa Barat berlipat-lipat, ada puluhan ribu lapangan pekerjaan. Saya yakin ini adalah cara luar biasa meningkatkan ekonomi Indonesia,” ujar Ridwan Kamil.
Tak hanya itu, Ridwan Kamil mengungkapkan kehadiran KEK Lido City juga khususnya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
Peserta BPJS Ketenagakerjaan di Cianjur Masih Minim
Ridwan Kamil bangga dengan kehadiran KEK Lido City. Terutama dalam menyuguhkan pemandangan sangat kental dengan nuansa Pasundan.
“Presiden juga sangat bangga, apalagi pemandangannya sangat indah khas Jawa Barat,” pungkas Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, dia mengatakan KEK Lido juga akan mempercepat laju pertumbuhan ekonomi daerah melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan asli daerah, pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.