CIANJUR,CIANJURKESPRES- Kembali terjadi, beredar di media sosial video yang memperlihatkan sejumlah WNI di Myanmar minta pulang ke tanah air.
Melalui unggahan akun Instagram @viralsekali, tampak 12 pemuda duduk berkumpul di sebuah ruangan.
Salah satu dari mereka berbicara di depan kamera dan mengutarakan kejadian yang menimpanya di Myanmar.
Baca Juga:Cara Bikin Paspor Untuk Syarat Liburan di Malaysia, Siap-siap Check in Hotel!Duh! Pedagang Bakso Tersiram Kuah Panas Karena Pemotor Lawan Arus
Dia megatakan telah menunggu selama 5 bulan untuk bisa pulang ke Indonesia, namun harapan itu tak kunjung datang.
“Buat pak Presiden Joko Widodo kami berada di lokasi Myanmar Keke 2 Garden.
Sekarang kami sedang menunggu dari tahun kemarin dari bulan 1 kami sudah diurus dari orang tua kami,
dari bulan 1 sampai bulan sekarang sudah 5 bulan ini kami belum juga dijemput-jemput dari lembaga yang mengurus tidak ada evakuasi sama sekalipun,” tuturnya.
Dia juga menyampaikan selama bekerja, mereka mendapatkan perlakuan yang tidak manusiawi seperti intimidasi hingga kekerasan.
Pemuda berjumlah 12 orang tersebut mengaku bekerja di salah satu perusahaan platform Indonesia.
Mereka pu telah melapor kepada Komnas HAM, MPSK, hingga KSP namun belum ada respon.
Baca Juga:MIRIS! Uang Tabungan Adik Rp 17 Juta ‘Dibobol’ Kakak dan Pacarnya Buat Nonton Coldplay. Padahal Buat BerobatSiapa Ilona Chernobai? Influencer Ukraina yang Siram Darah di Cannes: Aksi Protes Bombardir Rusia
“sampai sekarang ini dari pihak komnas HAM Ibu Anis Hidayah dan MPSK dan pihak KSP tidak ada sama sekalipun koordinasi dan jawaban untuk evakuasi kami,” jelasnya.
Mereka sangat berharap agar pihak pemerintah Indonesia terutama Presiden Joko Widodo segera menindaklanjuti dan mengevakuasi WNI di Myanmar tersebut.
Hingga kini video permohonan penjemputan ini pun telah beredar di media sosial, baik Instagram maupun Twitter.
Pihak KBBRI sendiri akan menelusuri lebih lanjut video 12 WNI di Myanmar minta pulang ke Indonesia tersebut.