CIANJUR,CIANJUREKSPRES- Benarkah prediksi kiamat 10 tahun lagi?
Topik mengenai kiamat kerap menjadi perbincangan, terlebih saat ini tanda-tandanya sudah semakin terlihat.
Kerusakan-kerusakan yang terjadi menjadi salah satu tanda bumi berada dalam ambang kehancuran.
Seperti halnya isu pemanasan global yang kian memperburuk kondisi ‘kesehatan’ bumi.
Baca Juga:Bak Malin Kundang, Seorang Ayah Dibentak Gegara Hadiri Wisuda Sang AnakNetizen Tunggu Yuki Kato dan Febby Rastanti ‘Pamer Cincin Nikah’ Susul Jesmil dan Enzy
Disebut-sebut dalam 10 tahun ke depan pemanasan global akan melampaui 1,5 derajat celcius.
Padahal suhu 1,5 derajat celcius ini adalah batas bencana pemanasan global yang mengancam kehidupan manusia.
Dalam laporan terbaru PBB, Panel Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC) menyatakan kondisi ini berarti warga Bumi berhadapan dengan dekade paling penting dalam sejarah manusia.
PBB mengimbau agar masyarakat dunia mengurangi emisi pemanasan global secara drastis.
Apalagi saat ini cuaca ekstrem dirasakan penduduk diberbagai belahan dunia.
IPCC menyatakan suhu Bumi akan mencapai titik 1,5 derajat Celcius lebih tinggi dari masa pra-industri pada awal 2030-an.
Adapun dampak dari batas 1,5 derajat celcius ini akan terjadinya peningkatan laju kepunahan spesies, gagal panen, hingga “tipping point” dari perubahan sistem iklim berupa kematian koral dan mencairnya es di kutub.
Menurut laporan IPCC, jika Bumi hanya bisa menahan laju pemanasan global sebesar 1,8 derajat Celcius, setengah dari manusia di Bumi bakal hidup di tengah panas dan kelembaban ekstrem pada 2100.
Baca Juga:Narkoba Zombie Mewabah di Amerika, Jangan Coba-coba Bahaya! Air Sungai ‘Kering’ Warga Malaysia Borong Air Minum di Supermarket
Wilayah yang paling terdampak dari panas dan kelembaban ekstrem tersebut termasuk Asia Tenggara, sebagian dari Brazil, dan Afrika bagian barat.
Demikian informasi prediksi kiamat 10 tahun lagi berdasarkan laporan yang disebabkan oleh pemanasan global. Mari segera jaga bumi untuk kehidupan lebih baik lagi.