Siswi SMK di Cianjur Disekap dan Diperkosa Sopir Angkot

Siswi SMK di Cianjur Disekap dan Diperkosa Sopir Angkot. (dik/zan)
Siswi SMK di Cianjur Disekap dan Diperkosa Sopir Angkot. (dik/zan)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Nasib nahas menimpa Mawar (bukan nama sebenarnya) seorang siswi kelas satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Cianjur yang jadi korban penyekapan dan pemerkosaan selama empat hari setelah dicekoki minuman keras oleh pelaku, SSA (24) yang merupakan sopir angkot.

Juju (bukan mana sebenarnya) kakak korban menjelaskan kronologi awal penyekapan dan pemerkosaan terhadap adiknya terjadi pada Selasa 2 Mei 2023. Adiknya yang baru pulang sekolah diajak oleh salah satu temannya untuk naik angkot SSA, yang merupakan kenalan temannya tersebut. Juju tak mengetahui Mawar dibawa kemana oleh temannya itu.

“Mawar diajak main sama temannya, kemudian mereka naik angkot. Tidak tahu dibawa kemana,” ungkap Juju.

Baca Juga:Polres Cianjur Ungkap Praktik Judi Online Beromset Ratusan Juta Rupiah Per HariPasutri Pelaku TPPO Diringkus Satreskrim Polres Cianjur

Saat berada di angkot itu lah kemalangan Mawar bermula. Adiknya tersebut dipaksa menenggak minuman keras oleh teman dan pelaku. Lantaran takut, Mawar pun akhirnya meminum miras yang diberikan SSA.

Selang beberapa saat, lanjut Juju, ketika Mawar mulai dibawah pengaruh miras, temannya melah pergi meninggalkan Mawar berdua dengan SSA. “Saat berdua itu pelaku terus menyuruh Mawar minum sampai akhirnya tak sadarkan diri,” kata Juju.

Dalam kondisi hilang kesadaran, Mawar diboyong oleh pelaku ke kosan yang berada di Jalan Rumah Sakit, Kecamatan Cianjur dan melangsungkan aksinya menyekap dan memperkosa korban selama empat hari. “Dalam kondisi tidak sadar pelaku memperkosa adik saya. Adik saya sampai hilang empat hari, katanya disekap pelaku,” ujar Juju.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto mengungkapkan setelah menerima laporan pada Senin (8/5/2023), pihaknya langsung lakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku di Kecamatan Warungkondang.

“Laporan kita terima pada 8 Mei 2023, setelah itu pelaku kita tangkap di Kecamatan Warungkondang kemarin. Setelah mengetahui dirinya dilaporkan ke polisi, SSA sempat kabur” kata Tono.

0 Komentar