CIANJUREKSPRES – Gerhana adalah sebuah peristiwa langit di mana suatu objek di langit (seperti Matahari, Bulan, atau planet) tampak tertutup atau terhalangi oleh objek lainnya, ketika dilihat dari bumi dan ada Fakta Menarik Tentang Gerhana.
Gerhana terjadi karena posisi relatif antara objek-objek langit tersebut berubah, Ada dua jenis gerhana yang umum terjadi, yaitu gerhana Matahari dan gerhana Bulan. Gerhana Matahari terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi sehingga tampak menutupi sebagian atau seluruh cahaya Matahari.
Sedangkan gerhana Bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan sehingga menghalangi cahaya Matahari yang biasanya memantul pada permukaan Bulan. Gerhana sering kali menjadi fenomena langit yang menarik perhatian banyak orang.
Baca Juga:Cara Mengirim Ucapan Lebaran Melalui Broadcast WAPermainan Board Games Yang Cocok Saat Kumpul Keluarga
Selain itu, gerhana juga memiliki makna penting dalam berbagai budaya dan kepercayaan. Beberapa budaya melihat gerhana sebagai tanda keberuntungan atau bahkan bencana yang akan datang, dan ada juga yang memaknai gerhana sebagai momen untuk introspeksi dan memperbaiki diri.
Namun, secara ilmiah, gerhana adalah fenomena alam yang terjadi akibat interaksi antara objek-objek langit di tata surya kita.
Berikut adalah beberapa Fakta Menarik Tentang Gerhana:
1.Gerhana Matahari total hanya terlihat di wilayah yang sangat sempit di bumi
Gerhana Matahari total terlihat ketika Bulan benar-benar menutupi Matahari. Namun, wilayah di bumi di mana gerhana total terlihat sangat sempit, hanya sekitar 150 km lebar, dan seringkali hanya berlangsung beberapa menit.
2.Gerhana dapat mempengaruhi binatang
Beberapa binatang seperti burung dan ikan telah terbukti bereaksi terhadap gerhana, dan terkadang bahkan dapat terpengaruh oleh perubahan cahaya yang terjadi selama gerhana.
Netizen Berkomentar Abidzar Al Ghifari Adalah Duplikatnya Uje
3.Ada gerhana Bulan yang dapat terlihat dari seluruh bumi
Gerhana Bulan total dapat terlihat dari mana saja di bumi, selama langit tidak tertutup awan. Ini terjadi karena ukuran Bulan jauh lebih kecil dari ukuran bumi, sehingga cahaya matahari yang dipantulkan oleh bumi dapat mencapai Bulan meskipun posisi Bulan berada di belakang bumi.